PR TASIKMALAYA – Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional di Indonesia.
Banyak kisah sejarah yang terkandung dalam penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional terinspirasi dari seruan ‘Resolusi Jihad’ yang dirumuskan oleh para kyai di Indonesia dan dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari.
Resolusi Jihad tersebut terjadi pada 22 Oktober 1945.
Baca Juga: Mengejutkan! Begini Penjelasan Akhir dari Film Black Adam DCEU
Sejatinya, Hari Santri Nasional adalah penghormatan negara terhadap perjuangan para kyai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia saat terjadinya perang fisik di masa revolusi.
Masa sekarang, dalam mengenang peristiwa Hari Santri Nasional dapat dilakukan melalui menjaga keutuhan NKRI.
Salah satunya yang dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang berempati kepada keluarga korban, anak yang ditusuk oleh seorang yang tidak dikenal.
Beredar luas dalam media sosial, melalui rekaman CCTV saat anak kelas 6 SD berusia 12 tahun berinisial PS yang menjadi korban penusukan.
Baca Juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J Berlanjut, Berikut Jadwalnya
Rekaman CCTV itu memperlihatkan PS yang berbaju merah pulang mengaji bersama satu orang temannya, kemudian muncul pelaku penusukan dan menusuk korban hingga meninggal.
Kejadian penusukan yang nahas menimpa anak usia 12 tahun ini terjadi pada Rabu, 19 Oktober 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.
Peristiwa penusukan tersebut, memanggil empati dari Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang melakukan takziah secara online kepada keluarga korban.
“Takziah online ke keluarga korban anak yang ditusuk saat pulang mengaji di Cimahi, biadab eta pelaku,” kata Uu dalam tulisan di Instagram pribadi @ruzhanul.
Baca Juga: 3 Tips Atasi Sampah Makanan, Salah Satunya Lakukan Pelacakan terhadap Limbah
Dalam video di Intagram pribadi miliknya, Uu menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan menyampaikan semoga korban termasuk ke dalam Husnul Khotimah.
“Bertepatan hari ini dengan Hari Santri Nasional, hayu warga sasarengan mendoakan supaya almarhumah ditempatkan terbaik di sisi Allah SWT aamiin,” kata Uu melanjutkan tulisan di Instagram pribadi @ruzhanul.
Uu menuliskan belasungkawa di Instagram pribadi menggunakan bahasa Sunda, jika diartikan beliau menyampaikan bertepatan Hari Santri Nasional, mari kita sama-sama mendoakan supaya almarhumah (korban penusukan perempuan) ditempatkan terbaik di sisi Allah Swt.***