Sebut Reaksi KSP Kesalahan dalam Laporan Dua Anak Jokowi ke KPK, Rocky Gerung: Kebiasaan Istana Itu...

13 Januari 2022, 13:29 WIB
Rocky Gerung menyebut komentar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam kasus pelaporan dua anak Jokowi adalah kesalahan.* /Tangkapan layar YouTube Hersubeno Point

PR TASIKMALAYA - Dua anak Jokowi, Gibran dan Kaesang menjadi ramai diperbincangkan lantaran dilaporkan ke KPK.

Salah satu yang menyoroti terkait dilaporkannya dua anak Jokowi, Gibran dan Kaesang, ke KPK adalah pengamat politik yakni Rocky Gerung.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa viralnya dua anak Jokowi, Gibran dan Kaesang yang dilaporkan oleh Ubedilah Badrun, lantaran adanya komentar politik di dalamnya.

Sosok KSP atau Kepala Staf Kepresidenan yakni Moeldoko, yang mana menurut Rocky Gerung menjadi sebuah kesalahan, lantaran ikut berkomentar atas kasus tersebut.

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1037 Legal, Lengkap dengan Tanggal Rilis dan Spoilernya

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Hersubeno Point yang dibagikan pada 13 Januari 2022, ia menerangkan bahwa sesungguhnya pemberitaan terkait laporan dua anak Jokowi adalah berita biasa.

"Jadi semua berita biasa aja, kemudian berubah menjadi berita politik. Karena di dalamnya mulai ada komentar politik," ujarnya.

"Yaitu KSP segala macam, kalau ini semacam berita hukum ya biasa aja kan," sambungnya.

Dijelaskan oleh Rocky Gerung bahwa sosok KSP yang telah membuat kesalahan hingga pemberitaan dua anak Jokowi tersebut menjadi ramai.

Baca Juga: Prediksi Gabon vs Ghana di Piala Afrika 2021 pada 15 Januari 2022, Aubameyang Diharapkan Pulih

"Kita kasih praduga tak bersalah juga kan ada hak prerogatif," jelasnya.

"Mungkin enggak juga, tapi kenapa KSP bereaksi politis. Itu kesalahannya di KSP, makannya membesar lah isu itu," sambungnya.

Rocky Gerung melihat bahwa di dalam istana kini telah terjadi sebuah ketegangan, hingga berita tersebut mencuat.

"Jadi keadaan ini yang membuat masyarakat, pengamat politik menganggap bahwa ada semacam ketegangan di istana itu," ungkapnya.

Baca Juga: Link Streaming Attack on Titan AoT Season 4 Part 2 Episode 2 Sub Indo: Kehancuran Pasukan Marley!

"Karena sangat mungkin KPK akan proses ini, dan harusnya proses karena sudah dilaporkan enggak bisa lagi ditutupi," sambungnya.

Diungkapkan oleh Rocky Gerung, masyarakat berpihak pada Ubedilah Badrun, sosok yang melaporkan dua anak Jokowi lantaran ingin adanya transparansi dari pemerintah.

"Karena kebiasaan istana itu intervensi, akibatnya masyarakat sipil dan pengamat independen. Kemudian berpihak pada Ubed," ujarnya.

"Berpihaknya karena menginginkan transparansi gitu," sambungnya.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Vaksin Booster Covid-19 Lewat PeduliLindungi, Hanya 5 Langkah

Rocky Gerung menerangkan bahwa apabila dua anak presiden tersebut tak terindikasi, tentu prosesnya tidak akan dilanjutkan.

"Beberapa pengamat politik dan ekonomi juga menganggap bahwa ada ketidakjelasan di dalam akumulasi kapital itu," jelasnya

"Jadi hak yang sebelumnya, standar sprindik yang biasa kalau indikasinya tidak ditemukan ya pasti enggak akan diproses," sambungnya.

Bahkan Rocky Gerung melihat bahwa komentar dari politisi memicu stasiun televisi untuk ikut membicarakan kasus tersebut.

Baca Juga: Puan Maharani Komentari Hukuman Mati Herry Wirawan, Minta Keadilan bagi Korban

"Tapi justru karena komentar-komentar kalangan istana ini membuat soal ini menjadi kasus yang diselebrasikan," ungkapnya. 

"Bahwa ya begitu dia diselebrasikan, semua stasiun tv akan kesana kameranya," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler