Soroti Ganjar di Pilpres 2024, Rocky Gerung Sebut Konflik Internal PDIP hingga Megawati 'Digempur' Hal Ini

10 Januari 2022, 17:39 WIB
Rocky Gerung menyoroti konflik internal PDIP dan Megawati hingga potensi Ganjar Pranowo maju di Pilkada 2024 mendatang.* /Tangkapan layar YouTube/Rocky Gerung Official

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Rocky Gerung menyoroti PDIP dengan para kadernya dalam perhelatan Pilpres dan Pilkada 2024 mendatang.

Salah satunya, Rocky Gerung menyoroti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berpotensi maju di Pilpres 2024 dari PDIP.

Sementara itu, jurnalis senior Hersubeno Arief membeberkan potensi terkait pola pemenangan Pilpres yang dilakukan Ganjar Pranowo di PDIP hingga menyinggung sosok Megawati.

Momen perbincangan soal PDIP dan potensi Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 tersebut terkonfirmasi dari Kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: 5 Sifat dan Kepribadian yang Membedakan Capricorn dengan Tanda Zodiak Lainnya

"Saya melihatnya mungkin PDIP belajar dari kesalahan pada Pilpres 2014," ujar Arief yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Rocky Gerung Official, pada Senin, 10 Januari 2022.

"Gitu ya kan sebenarnya kita sudah tau bahwa pola Ganjar ini apalagi kita tahu bahwa sekarang pendukung-pendung Ganjar ini dari Pak Jokowi," sambungnya.

Menurutnya, polanya tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Jokowi dalam pemenangan Pilpresnya.

"Jadi mengepung Mega, dalam hal ini PDIP dengan membordar dengan survei-survei yang menunjukan elektabilitas," sebutnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Pasangan dan Cari Tahu Perubahan Apa yang Akan Dihadapi dalam Hubungan Anda

Kemudian, menurut pandangannya, nanti akan muncul para influencer, sehingga para pakar pada era Pilpres Jokowi menganjurkan Megawati untuk mengusungnya.

"Pada waktu itu Bu Mega terpaksa mengalah," terangnya menjelaskan momentum itu.

"Sekarang kelihatannya dia nggak mau 'Gua nggak mau kejemblos untuk yang kedua kalinya'," tambahnya.

Sementara itu, Rocky Gerung pun menjawab terkait hal itu bahwa Megawati ingin agar persoalan internal PDIP sebaiknya tidak dilakukan survei.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ucap Riwayat Kesehatan Mengkhawatirkan: Pikiran Saya Menyatakan Saya Akan Mati

"Jadi kemampuan Ibu Mega itu mendeteksi hal yang bersifat intuitif yang sebetulnya membahayakan partainya, sekarang mulai terlihat," ujarnya.

"Walaupun kita nggak tau, kok Ibu Mega nggak pernah ngomong ya," sambungnya.

Menurutnya, dalam beberapa minggu terakhir, Megawati tidak kunjung muncul, hingga menciptakan persepsi baru karena Juru Bicara PDIP Hasto Kristanto yang selalu tampak.

"Ibu Mega kemana? jadi sebetulnya keadaan ini memperlihatkan nggak ada lagi koordinasi di dalam PDIP," tuturnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Hati dan Temukan Saran Terbaik Berdasarkan Perasaan Anda Saat Ini

Lebih lanjut, dirinya menyebutkan bahwa keadaan itu mungkin yang membuat Jokowi merasa beroposisi terhadap Megawati.

"Jokowi beroposisi kepada Ibu Mega, dengan memaksakan sinyal-sinyal melalui lembaga survei supaya Gibran itu dibawa ke Jakarta," ujarnya.

"Saya kira itu yang terjadi," pungkas Rocky Gerung mengakhiri pendapatnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler