Refly Harun Tanggapi Kritikan Giring Ganesha untuk Anies Baswedan: Justru Serangan Balik pada Dirinya

29 Desember 2021, 06:52 WIB
Refly Harun ungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Giring mengkritik Anies Baswedan, justru jadi serangan balik untuk Giring. / /Foto Kolase Tangkapan Layar YouTube/Refly Harun dan Instagram/@giring

PR TASIKMALAYA – Refly Harun baru-baru ini mengunggah sebuah konten, terkait Giring Ganesha.

Dalam konten YouTube Refly Harun, dirinya menyoroti apa yang dilakukan oleh Giring yang rajin mengkritik Anies Baswedan.

Refly Harun menilai apa yang dilakukan oleh Giring yang mengkritik Anies Baswedan, justru jadi serangan balik untuk dirinya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 28 Desember 2021, Refly Harun menyoroti apa yang dilakukan oleh Giring dalam pidatonya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gelas Mana yang Berisi Air Paling Banyak? Ungkap Tingkat Konsentrasi Anda

“Ketika dia mengkritik Anies Baswedan, justru yang terjadi adalah serangan balik kepada Giring Ganesha,” kata Refly Harun.

Menurut Ahli Hukum Tata Negara tersebut, justru yang dilakukan oleh Giring merupakan sebuah blunder.

Hal ini lantaran bukannya justru mendapatkan simpati dari pihak tertentu, hal yang terjadi malah sebaliknya.

Baca Juga: Link Live Streaming Leicester City vs Liverpool di Liga Inggris, 29 Desember 2021 Tayang Pukul 3.00 WIB

Jika misalkan yang dilakukan oleh Ketua PSI tersebut, untuk mendapatkan simpati dari Presiden Jokowi.

Padahal menurutnya Presiden Jokowi tidak memiliki urusan dengan Anies Baswedan.

“Entah apakah dari Presiden Jokowi, padahal Presiden Jokowi kan tidak ada urusannya dengan Anies Baswedan toh,” kata Refly Harun.

Baca Juga: Marissya Icha Tunjukkan Pesan Medina Zein yang Mau Cari Rumah untuk Gala: Tanpa Donasi

Bahkan menurut Ahli Hukum Tata Negara tersebut, Presiden Jokowi bukanlah saingan Anies Baswedan, hal ini karena Jokowi tidak akan mencalonkan diri lagi di 2024.

Akan tetapi Refly Harun memberikan catatan khusus, jika rezim saat ini misalnya menginginkan penguasa yang sepemikiran dengan rezim saat ini.

Maka Presiden Jokowi tentunya memiliki kepentingan disana, misalnya menyukseskan Gibran, Bobby Nasution untuk jadi Gubernur.

Baca Juga: Spotify Tidak Puas, Pangeran Harry dan Meghan Markle Terancam Kehilangan Rp345 Miliar!

“Jadi kalau itu yang terjadi, maka tentu saja Presiden Jokowi berkepentingan terhadap Presiden yang bukan dari arus yang menjadi antithesis pemerintahannya yang sekarang,” ungkap Refly Harun menjelaskan.

Sementara itu menurut Refly Harun justru posisi Anies Baswedan saat ini, merupakan antitesis dari kekuasaan sekarang.

Refly Harun juga mengungkapkan bahwa gaya komunikasi yang menyerang seseorang meskipun tidak menyebutkan Anies Baswedan, justru tidak memberikan simpati publik.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler