PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara perihal hebohnya pohon ditebang karena ada bendera Habib Rizieq Shihab.
Kejadian pohon ditebang karena ada bendera Habib Rizieq Shihab tersebut terjadi di lokasi bencana Semeru.
Sebelum memberikan komentar terhadap pohon bendera Habib Rizieq Shihab, Rocky Gerung menerangkan terkait prinsip ekologi.
"Ya karena pohon itu dasar kehidupan kita dan nebang pohon artinya menebang sungai," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official pada Senin 13 Desember 2021.
Baca Juga: Danu Jalani Tes Kesehatan Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum: Kulitnya...
Rocky Gerung berpandangan bahwa dengan menebang pohon sama dengan menghalangi sungai.
"Pohon mengalirkan kapiler dari bawah tanah ke akar supaya diuapkan jadi pohon itu isinya sungai menebang pohon artinya sama seperti menghalangi sungai," ujarnya.
Menurutnya, itu adalah prinsip ekologi sehingga satu pohon ditebang bukan sekedar pohonnya yang rusak tapi ekosistemnya yang rusak.
Kemudian Hersubeno Arief menanyakan kepada Rocky Gerung jika di atas pohonnya ada bendera Habib Rizieq Shihab apakah boleh tidak di tebang.
Rocky Gerung sambil tertawa mengatakan diturunkan saja benderanya bukan ditebang pohonnya.
"Ya turunkan saja kalau memang tidak suka Habib Rizieq Shihab bukan pohonnya ditebang," sambungnya.
Rocky Gerung juga mempertanyakan memangnya Habib Rizieq Shihab dianggap sebagai penunggu pohon.
"Kita mesti fair bahwa ada orang yang tidak suka pada Habib Rizieq karena ada juga yang suka," ujarnya.
Menurutnya mereka yang tidak suka dengan bendera tersebut harusnya memanjat untuk menurunkannya.
Dia juga berpandangan bahwa orang yang menebang pohon tersebut ada yang menyuruh.
"Justru itu bencana baru, di Semeru sudah bencana, dia buat bencana baru tapi bukan karena dia dan disuruh oleh orang yang lebih besar lagi," pungkas Rocky Gerung.***