Berbincang dengan Najwa Shihab, Jusuf Kalla: Masjid Memiliki Peran Sosial bagi Lingkungan Sekitar

1 Mei 2021, 03:00 WIB
Berbincang dengan Najwa Shihab, Jusuf Kalla: masjid memiliki peran sosial bagi lingkungan sekitar.* /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab

PR TASIKMALAYA – Najwa Shihab dan ayahandanya, Prof Quraish Shihab mengundang Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla ke acaranya.

Jusuf Kalla, selain dikenal sebagai Ketua DMI, dirinya juga merupakan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia pada periode 2004-2009, dan 2014-2019.

Masing-masing berurutan, Jusuf Kalla ketika mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Baca Juga: Nathalie Holscher Hamil, Ternyata Istri Sule Ngidam Hal Ini

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari channel YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 30 April 2021, lewat unggahan video tertanggal Kamis, 29 April 2021 itu terlihat Jusuf Kalla berada di ruangan berbeda.

Hal ini bisa terjadi karena teknologi visual yang digunakan dalam proses syuting. Najwa Shihab mengundang Jusuf Kalla untuk membicarakan tentang masjid.

Diketahui hal tersebut berkaitan dengan tahun ini ketika masjid diperbolehkan kembali untuk menggelar ibadah salat berjamaah di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Raffi Ahmad Izin Main Bola Malam-malam, Nagita Slavina: Kamu Nggak Usah Main Bola, Nanti Lelah

Pria yang akrab disapa JK itu sendiri mengaku sudah bertemu dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tentang pembukaan masjid untuk beribadah.

“Masjid saya lihat keliling sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tidak memakai karpet sajadah, dan rutin disemprot menggunakan disinfektan,” kata Jusuf Kalla.

“Karena kebersihan sebagian daripada iman,” ucapnya menyambung.

Baca Juga: Putri Delina Buka-bukaan Ungkap Pandangannya Soal Nathalie Holscher, Putri Sule: Bunda Itu...

Lalu, Quraish Shihab menimpali pernyataan JK dengan menyatakan bahwa masjid itu berkelindan dengan situasi kebersihan yang menyertainya.

“Secara harfiah, masjid dikaitkan dengan kesucian. Tidak hanya kesucian material, tapi juga kesucian hati,” ujar Quraish Shihab.

Masih Quraish Shihab, ditambah bahwa Allah swt. sangat mencintai orang-orang yang bersih dan menjaga kebersihan masjid.

Baca Juga: Kecewa dengan Tes DNA Reyna, Arya Saloka: Aldebaran Tidak Bisa Terima bahwa Dia Anak Nino

“Saya pernah mendengar pernyataan Pak JK bahwa kita harus memakmurkan masjid, dan sebaliknya, masjid juga memakmurkan jamaahnya. Apakah hal tersebut sudah terjadi, Pak?,” tutur Najwa Shihab.

“Itulah yang selalu saya katakan. Ada tiga hal yang memakmurkan masjid. Pertama, yang membangunnya, kedua, yang memeliharanya, dan ketiga, orang yang berjamaah, beribadah di dalamnya,” kata JK menjawab pertanyaan Najwa Shihab.

“Hal itu belum lengkap jika lingkungan sosial di sekitar masjid tidak makmur. Di masjid tidak hanya dibicarakan masalah aqidah, ibadah, namun juga muamalah. Bagaimana masjid memiliki peranan sosial bagi lingkungan sekitar,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Gelar Pembagian Takjil Gratis, DPD LDII Tasikmalaya Gandeng Kaum Muda sebagai Bentuk Pembinaan Regenerasi

Jusuf Kalla juga memberikan contoh dengan mengambil peranan sosial yang dijalankan Rasulullah. Nabi Muhammad berdagang semenjak umur 13 hingga 40 tahun. Jadi sekitar 27 tahun.

Diangkat menjadi nabi dan rasul semenjak usia 40 hingga 63 tahun. Jadi, menurut Jusuf Kalla, Rasulullah sendiri sudah mencontohkan bagaimana muamalah seharusnya dipraktikkan sedari dini.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler