Sebut Presiden 'Gamang', Amien Rais: Sekarang Kepemimpinan Jokowi Tampak Galau

PR TASIKMALAYA - Amien Rais akhir-akhir ini kerap memberikan komentar perihal kepemimpinan Presiden Jokowi.

Kali ini Amien Rais melontarkan pernyataan bahwa dalam kepemimpinan Presiden Jokowi sekarang, nampak galau.

Menurut penuturan Amien Rais, bahwa Presiden Jokowi seakan berubah dari pertama kali memimpin sama halnya dengan urusan kewibawaan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Mingta Aparat Tak Pakai Bahasa Arab untuk Teroris, Ferdinand: Jangan Menuduh Polisi Membuat Nama

Amien Rais menilai ada sedikit secercah harapan bagi rakyat Indonesia yang disampaikan Presiden Jokowi ketika mulai menjabat.

Hanya saja, menurut penuturan Amien Rais lambat laun pengaruh dari oligarki kian terus berkembang.

Pernyataan Amien Rais tersebut disampaikan dalam kanal Youtube Amien Rais Official yang diunggah pada 28 Maret 2021.

Selain itu pun, Amien Rais menanggapi pembantu Presiden Jokowi yaitu Menteri-menterinya di berbagai Kementerian.

Baca Juga: Fahri Hamzah Percaya Teroris Tidak Beragama, Lukman Hakim: Boleh Jadi, Teroris Beragama

"Kalau saya harus terus terang, Pak Jokowi awal kepresidenan ada semacam harapan terang," ucap Amin Rais sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Amien Rais Official yang diunggah pada 28 Maret 2021.

"Tekad memihak kepentingan rakyat, tapi umumnya malak (bawahan) haus kekuasaan sehingga melihat kekuasaan menjadi dopping, diminum ketagihan, itu kecelakaan politik," kata Amien Rais. 

Amien Rais pun menilai bahwa Presiden Jokowi dalam kepemimpinan periode kedua sekarang ini kerap gamang dalam mengambil keputusan.

"Selalu gamang bahkan makin menggerus kepercayaan rakyat kepada presiden," ujar Amien Rais.

Baca Juga: Tanggapi Bom di Makassar. Fahri Hamzah: Saya Mohon Aparat Tak Usah Lagi Sebut Mereka dengan Bahasa Arab

Selain itu pun, Amien Rais kembali mengungkit jabatan periode pertama, dan menuturkan bahwa sejak awal sudah memperlihatkan suatu kegagalan.

"Sejak awal sesungguhnya kelihatan Pak Jokowi gak begitu capable sehingga tahun pertama membawa portofolio kegagalan," tukas Amien Rais.

"Para menteri bukan first class, second range, kemudian nampak pada saat di mana Jokowi mengatakan sesuatu yang menyangkut nasib bangsa dan negara malah tidak berkata-kata," sambung Amien Rais.

Tidak sampai di situ saja, Amien Rais menilai Presiden Jokowi nampak galau dan tidak yakin.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, Mardani Ali Sera: Usut Penyebabnya

"Untuk memutuskan sesuatu yang dampaknya menentukan bangsa dan negara, malah kelihatan galau dan tak yakin diri," tutur Amien Rais.

"Menjadi lain sama sekali, pada awal mengatakan kabinet kerja kerja kerja, nawacita menimbulkan harapan, tapi sekarang gak pernah dikuak lagi. Sekarang memang wibawa dari Pak Jokowi merosot cepat," tambah Amien Rais.

Amien Rais pun mengungkit Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi soal impor beras nampak ditegur oleh beberapa pihak.

"Soal impor beras, Mendag Lutfi sudah dikritik keras Pak Mentan, Kepala Bulog, berbagai kepala daerah karena panen raya, baru berkata-kata. (Jokowi)," kata Amien Rais. 

Baca Juga: Alissa Wahid: Banyak Teroris yang Berangkat dari Tafsir Agamanya

"Tidak pernah tegas, menunggu arah angin, kalau tidak ada goncangan, impor beras mungkin diteruskan," papar Amien Rais.

Selain itu, Amien Rais menyinggung soal prahara Partai Demokrat yang mana Presiden Jokowi bungkam.

"Ini tentu ada perhitungan, tapi saya kira dalam suatu zaman, lurah kita sepertinya ketika ada masalah besar ditunggu dulu. Kalau kepepet baru bicara dan kadang gak pas," pungkas Amien Rais.***