PR TASIKMALAYA - Kejadian kecelakaan bus yang terjadi di jalur Alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu 10 Maret 2021 belum menetapkan tersangka.
Menurut AKP Eryda Kusumah selaku Kasatlantas Polres Sumedang mengatakan perlu proses yang cukup panjang untuk dapat menentukan tersangka dalam kasus kecelakaan bus di Sumedang ini.
Polisi saat ini masih mengumpulkan data-data untuk dapat mengungkap kejadian dari kecelakaan bus maut tersebut.
"Karena ada beberapa faktor jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," kata Eryda Kusumah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Menurut Kasatlantas, Polisi masih memeriksa sejumlah saksi serta korban yang selamat untuk mengumpulkan data.
Untuk memeriksa kelayakan bus dengan nomor polisi T 7591 TB, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Bus yang terjatuh ke jurang di jalan raya Wado-Malangbong tersebut berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat berat.
Kombes Pol Erdi A Chaniago selaku Kabidhumas Polda Jawa Barat mengatakan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, bis tersebut kini telah diamankan.
"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi kendaraan itu masih kami selidiki," kata Erdi.
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan bus yang masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong sedalam 20 meter.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB di hari Rabu 10 Maret 2011.
Bus yang membawa rombongan dari SMP IT Al Muawanah Subang tersebut masuk ke jurang setelah melakukan perjalanan dari Pangandaran menuju Subang.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Desak KPK Usut Anies Baswedan Soal Korupsi Lahan Rumah DP 0 Persen
Polisi menduga ketika di lokasi kejadian tengah terjadi hujan yang turun cukup lebat.
Para korban kemudian dilarikan menuju RSUD Sumedang untuk mendapatkan pertolongan.
Akibat dari kecelakaan tersebut sebanyak 29 orang dinyatakan meninggal dunia.***