PR TASIKMALAYA- Sebanyak tujuh kader Partai Demokrat diberehentikan secara tidak hormat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Keputusan pemecatan yang dilakukan oleh AHY tersebut, diketahui ketujuh kader Partai Demokrat itu terbukti melakukan pelanggaran terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Partai Demokrat.
Tindakan AHY melakukan pemecatan terhadap tujuh kader Partai Demokrat itu dinilai tepat karena merupakan bentuk penegakan disiplin partai terhadap kadernya.
Baca Juga: Sebut SBY Tak Berkeringat Dirikan Partai Demokrat, Jhoni Allen: Ia Hanya Nyumbang Uang Rp100 Juta
Hal itu juga turut ditanggapi oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokat Dede Yusuf.
Dede Yusus menuturkan tindakan pemecatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
Sebagaimana diberitakan portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Dede Yusuf , Melanggar AD/ART, Pemecatan Kader Tindakan Tepat",Dede Yusuf juga mengatakan bahwa Partai Dmeokrat memiliki mekanisme internal dan sudah dijalankan melalui pertimbangan yang kuat.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi 4 Cangkir Kopi Setiap Hari bagi Kesehatan, Salah Satunya Memperpanjang Umur
“Demokrat punya mekanisme internal, hal itu sudah dijalankan melalui pertimbangan dan bukti-bukti pelanggaran yang kuat. Keputusan pemecatan sudah tepat,” ujar Dede Yusuf kepada Portal Bandung Timur dalam rilisnya, Senin 1 Maret 2021.
Dede Yusuf pun menegaskan, pemecatan merupakan konsekuensi logis dari perilaku indisipliner kader karena perbuatan dan perilaku para kader yang telah dipecat tersebut tidak dapat ditolerir lagi.
Penegakan konstitusi partai, imbuh Dede Yusuf merupakan tindakan yang sah dan konstitusional.
Lebih lanjut, Dede Yusuf menuturkan bahwa norma-norma partai mestinya sudah dipahami oleh seluruh kader, khususnya kader-kader senior untuk dijalankan secara konsekuen.
“Kader-kader senior tentu sudah paham norma-norma yang ada di partai ini, oleh karena itu harus siap dengan konsekuensinya. Berani berbuat berani terima akibat,” ujarnya.
Untuk itu, Dede Yusuf menambahkan, mayoritas kader Partai Demokrat bisa menerima bahkan mendukung keputusan DPP melakukan pemecatan kepada sejumlah kader partai tersebut.
Tak hanya itu, Dede Yusuf pun mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini roda organisasi Partai Demokrat berjalan baik dari tingkat pusat hingga ke level ujung tombak di daerah.
Demokrat juga, ujarnya, sangat aktif memainkan peran sebagai pelindung rakyat maupun sebagai pengontrol pemerintah.
“Maka aneh kalau AHY dianggap gagal memimpin Demokrat. Gagalnya dimana? Kita serentak turun membantu masyarakat, kita juga selalu kritis atas kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat,” pungkasnya***(Heriyanto Retno/portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com)