PR TASIKMALAYA – Dede Yusuf Macan Effendi atau yang lebih dikenal Dede Yusuf memberikan komentar positif atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), atas dibangunnya museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)–Ani Yudhoyono (Ani).
Komentar untuk Pemprov Jatim atas dibangunnya Museum SBY-Ani itu diberikan Dede Yusuf melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @dedeyusuf_1 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 17 Februari 2021.
“Pemprov Jatim mendukung museum SBY-Ani sudah pas, artinya Jatim paham investasi sektor pariwisata yang nantinya akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tutur Dede Yusuf.
Baca Juga: Beri Saran Presiden Jokowi Soal UU ITE, Muannas Alaidid: Coba Kembali Pikirkan dengan Matang
Dede Yusuf berpendapat, hadirnya Museum SBY-Ani akan mengundang pengunjung nasional maupun internasional.
Kedatangan pengunjung nasional dan internasional ke Museum SBY-Ani tersebut, tentu saja akan memberikan dampak baik bagi perekonomian di Pacitan, Jawa Timur.
“Bayangkan pengunjung nasional maupun internasional akan datang ke Kota Pacitan, dan membantu multiplier efek ekonomi sekitar,” ujar Dede Yusuf.
Komentar senada datang dari Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Resmi Jadi Nenek Usai Kelahiran Cucu Pertama, Khofifah Indar Parawansa: Syukur Alhamdulillah
Menurutnya, Museum SBY-Ani yang dibangun di Kabupaten Pacitan, akan mampu meningkatkan pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya.
“Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya, dan sangat optimis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan,” ucap Khofifah Indar Parawansa seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Bupati Pacitan Indarto, pembangunan museum tersebut ditargetkan akan selesai tahun 2021.
Museum SBY-Ani dibangun di Jalan Lingkar Selatan Ploso, Pacitan Jawa Timur.
Baca Juga: Ramai Perdebatan Radikalisme, Ridwan Kamil:Tidak Semua Berlabel Radikal itu Negatif
Museum tersebut dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektar dengan luas bangunan mencapai 7.500 meter persegi.
Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menampilkan sejarah hidup SBY yang nantinya akan dibagi ke dalam beberapa tema.
Tema-tema tersebut menceritakan masa kecil dan remaja SBY, hingga SBY terpilih menjadi Presiden Indonesia pada Pemilihan Presiden tahun 2004 lalu.
Selain itu, di dalam museum tersebut diceritakan pula perjalanan pendidikan, karir militer, politik pemerintahan hingga pencapaian kinerja SBY selama menjabat menjadi Presiden Indonesia dalam dua periode.***