AHY Disarankan Dekati Demokrat AS untuk Melenggang di Pilpres 2024, Ferdinand: Apa Lagi ini?

27 Januari 2021, 20:20 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. //Instagram/@ferdinand_hutahaean.*

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean mantan politisi Partai Demokrat mempertanyakan soal berita yang membawa-bawa nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra SBY (Susilo Bambang Yudhonono).

AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mendapatkan saran untuk dekati Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) sebagai langkah agar mulus melenggang di Pilpres 2024.

Menanggapi berita soal AHY itu, Ferdinand merasa heran dan mempertanyakan hal tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Peryataan Ma’ruf Amin Soal Wakaf, Fahri Hamzah: Agama Juga Punya Potensi Dahsyat

Soal tanggapanya terkait AHY, Ferdinand Hutahaean sampaikan dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada, Rabu 27 Januari 2021.

“Opo meneh iki (apa lagi ini)?” tulis akun Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com. 

Saat warganet minta penjelasan terhadap Ferdinand yang pernah berada di dalam Partai Demokrat, ia enggan menjawab.

“hahahah ngga ah biar mereka saja,” kata Ferdinand.

Baca Juga: Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Jokowi: Berusaha Capai Target 1 Juta Vaksinasi Setiap Hari

Selain itu, ketika ditanya oleh warganet kemungkinan AHY akan masuk dalam pencalonan RI, Ferdinand menjawabnya dengan tegas.

“Menurut penglihatanku sih tidak,” ucap Ferdinand.

Sebelumnya diberitakan Direktur Eksekutif Indoneisa Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah yang menyarankan AHY untuk membangun hubungan lebih erat dengan partai politik dari Amerika Serikat.

Partai yang dimaksud ialah Partai Demokrat Amerika Serikat berdasarkan kedekatan AHY dengan Partai Demokrat.

Baca Juga: Tanggapi Isu Ali Lubis yang Seret Anies Baswedan, Lukmanul Hakim: Sudah Betul Tindakan Gerindra Tegur Dia

Hubungan internasional menurutnya sangat diperlukan untuk dapatkan pengaruh global apalagi dari negara sebesar Amerika Serikat.

Selain itu kesamaan nama partai menjadi hal yang menimbulkan stigma relevansi antara keduanya.

Apalagi kini Partai Demokrat sedang berkuasa Joe Biden sebagai Presidenya dan sama dengan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Indonesia.

Saran tersebut tidak terlepas dari kontestasi politik di Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024 yang akan dihadapi AHY.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler