PR TASIKMALAYA – Sebanyak 24.379 rumah dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan terdampak banjir.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu, 17 Januari 2021.
Adapun Kabupaten/Kota tersebut yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut dan Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Tanggapi Desakan Raffi-Ahok untuk Diperiksa, Ruhut Sitompul: Anies Juga Dong
Selain itu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi BNPB, akibat banjir tersebut sebanyak 24.379 rumah terendam banjir.
Selain itu, sebanyak 39.549 orang harus mengungsi ketempat yang lebih aman.
Baca Juga: Banyak Dokter dan Ulama Meninggal di Tengah Pandemi, Said Didu: Kami Butuh Bimbingan Mereka
Adapun korban meninggal dunia dalam bencana banjir tersebut sebanyak 15 0rang.
Di mana tujuh orang dari Kabupaten Tanah Laut, tiga orang dari Kabupaten Hulu sungai, dan satu orang dari Kota Banjar Baru.
Selain itu, sebanyak satu orang dari Kabupaten Tapin dan tiga orang dari Kabupaten Banjar.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning akan Dipolisikan, Arief Poyuono: Ngeri Amat Mau Langsung Proses Hukum
Akibat banjir tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir sejak 14 Januari 2021.
BNPB pun menghimbau masyarakat Kalimantan Selatan untuk tetap waspada karena diprakirakan musim hujan akan berlangsung hingga Februari 2021.
Diketahui sebelumnya, Banjir di Kalimantan Selatan terjadi sejak Selasa, 12 Januari 2021.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Berbagai Bencana, Ivan Gunawan: Berilah Kesehatan dan Kekuatan untuk Bangsa Ini
Hingga saat ini, Masyarakat terdampak banjir masih mengungsi di tempat pengungsian.***