PR TASIKMALAYA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengunggah kata-kata yang haru dalam akun sosial medianya.
Lelaki yang biasa disapa Ariza ini mengunggah sebuah foto saat berziarah ke makam sang buah hati.
Ia pun mengaku selalu mengingat sang anak jika mendengar kabar orang yang meninggal.
Baca Juga: Indonesia Berduka Usai Dilanda Musibah, Fahri Hamzah: Bencana Bukanlah Isu Partisan
Ariza pun selalu ingin berziarah ke makam sang anak dan akhirnya terlaksanakan pada Sabtu 16 Januari 2021 lalu.
"Assalamualaikum anakku Ahmad Ghazi, setiap ada kabar orang meninggal, ayah selalu ingat kamu dan ingin datang berziarah," tulisnya.
"Alhamdulillah hari ini terlaksana kembali," sambungnya pada Sabtu 16 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Facebook Ariza Patria.
Baca Juga: Berparas Menawan dan Berprestasi, Pangeran dari Kerjaan Inggris ini Menjadi Sorotan Baru Warganet
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengungkapkan Sang putra meninggal di usia 1 bulan karena sakit pada 26 Juni 2011 lalu.
Wajah mungil sang anak pun mengingatkan bahwa manusia hanya hidup sementara.
"Sakitmu dan takdir Allah Swt membawamu kembali ke rahmatullah pada usia satu bulan. Wajah mungilmu mengingatkan keluarga kita bahwa hidup ini sebentar saja," tulisnya.
Baca Juga: Anggap Mbak You 'Ngeles', Husin Shihab: Udah Kaya Haikal Hassan, Licin!
"Anakku, 10 tahun sudah engkau meninggalkan kami," sambungnya.
Ia pun mengaku bahagia atas kelahiran sang buah hati karena mendapatkan seorang putra.
Akan tetapi kepergiannya membuat sang Ayah merasa sedih.
Baca Juga: Kenang Letjen Sayidiman Suryohadiprodjo, Hendropriyono: Prajurit Cerdas, Tempat Layak Disisi-Nya
"Kehadiran Ghazi adalah kebahagiaan ayah karena mendapatkan amanah seorang anak laki-laki, kepergian Ghazi adalah kesedihan ayah, dan sekarang menjadi pengingat bahwa cepat atau lambat ayah, ibu, dan kakak-kakak akan menyusulmu," tulisnya.
"Semoga ayah, Ibu dan kakak-kakak dapat menyusulmu dalam keadaaan husnul khatimah, amiin.
In memoriam: Ahmad Ghazi, 25 Mei 2011-26 Juni 2011.
TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat," tutupnya.
***