Network
PR TASIKMALAYA - Dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional, wilayah Tasikmalaya punya beberapa orang yang dianggap sebagai pahlawan, karena melawan penjajah, baik masa penjajahan Jepang atau Belanda.
Meskipun, tokoh pahlawan dari Tasikmalaya wafat karena melawan penjajah di masa lampau. Tetapi jasa mereka diabadikan melalui nama jalan di wilayah tersebut, dengan maksud, menghormati perjuangan mereka.
Setidaknya, ada pahlawan nasional dari Tasikmalaya yang sudah berjuang mengusir penjajah, tentu harus mempertaruhkan nyawa demi melindungi Indonesia dari penjajah.
PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sudah merangkum siapa saja pahlawan nasional asal Tasikmalaya, serta sudah berjuang mengusir Belanda maupun Jepang pada masa penjajahan. Inilah daftar para pejuang yang dimaksud.
Baca Juga: Doa Peringatan Hari Pahlawan 2023, Tundukan Kepala untuk Mengenang Jasa Para Pahlawan
KH. Zainal Mustofa
Pahlawan ini lahir di Kampung Bageur, Desa Cimerah, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya pada 1899 dan meninggal pada 25 Oktober 1944 di Ancol, Jakarta Utara pada usia 45 tahun.
KH. Zainal Mustofa adalah seorang ulama yang terkenal dengan sikap tegas dan memberontak kepada penguasa/penjajah. Serta mendirikan Pondok Pesantren Sukamanah pada 1927.
Kapten Naseh
Kapten Naseh merupakan pahlawan asal Tasikmalaya selanjutnya yang melawan penjajah Belanda. Diketahui dia pernah mengenyam pendidikan di Hollandsche Inlandsche School (HIS) Tasikmalaya.
