Asah Skill Prajurit, Lanud Wiriadinata Gelar Pertahanan Pangkalan dan SAR

- 10 September 2020, 06:14 WIB
ILUSTRASI -  Lapangan Udara (lanud) Wiriadinata, Cibereum, Kota Tasikmalaya.*
ILUSTRASI - Lapangan Udara (lanud) Wiriadinata, Cibereum, Kota Tasikmalaya.* //KP/ ASEP MS

PR TASIKMALAYA - Lanud Wiriadinata Tasikmalaya menggelar kegiatan upacara latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dan Serach and Rescue (SAR) Lanud Wiriadinata Tahun 2020, Rabu, 9 September 2020.

Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu SH mengatakan, jenis latihan yang di laksanakan oleh Lanud ada dua, yakni latihan pertahanan pangkalan dan Serach and Rescue.

"Itu akan kami laksanakan di dua tempat dalam waktu dua hari," kata Letkol Nav Ali.

Baca Juga: Ceritakan Kisah Perjalanan Grupnya, BLACKPINK Akan Membintangi Film yang Ditayangkan di Netflix

Ali menyebut, pelaksaan kegiatan tersebut digelar di areal Kementerian Pertahanan di Langensari Banjar dan pinggir Pantai Parigi Kabupaten Pangndaran.

"Nanti disana ada semacam muara, kita akan melaksanakan SAR air. Dalam latihan ini kami juga dengan BPBD, Basarnas dan juga bekerjasama dengan satuan samping baik Kodim dan Polres Setempat," lanjutnya.

Ali menjelaskan, latihan pertahanan pangkalan (Hanlan) yakni bagaimana mempertahankan pangkalan jika adanya serangan musuh.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Donald Trump Berencana Akan Tarik Pasukan AS dari Irak dan Afganistan

"Nanti didalamnya ada formasi khusus seperti formasi melingkar, itu akan diperlukan lewat latihan ini," ungkapnya.

Tidak hanya memiliki kemampuan mempertahankan pangkalan, TNI AU juga harus memiliki kemampuan  Serach and Rescue (SAR). Sehingga memerlukan adanya pelatihan kembali agar semakin bagus kemampuannya.

"Itu agar seluruh anggota siap ketika terjadi bencana dan terjadi perang yang sesungguhnya. Mereka ini harus bisa melaksanakan fungsi SAR," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Tokoh Pers Nasional, Jacob Oetama Meninggal Dunia

Tambah dia, latihan tersebut guna menguji kemampuan prajurit di TNI AU. Semua prajurit ini sudah diberikan pembelajaran begitupun ilmunya.

"Tinggal saat ini mengasah kemampuan yang di miliki para prajurit. Ini harus kita rifres setiap tahun sesuai dengan program kerja dan anggaran kita," tambahnya.

Tujuan lainnya kata Ali, dalam pelaksanaan latihan, selain melatih skill prajurit juga lebih mendekatkan diri TNI AU dengan masyarakat, serta masyarakat harus mengetahui bahwa tentara itu tidak tidur.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x