Kulminasi, Hari Tanpa Bayangan akan Terjadi Bulan Ini, Simak Waktu dan Tempat Terjadinya

PR TASIKMALAYA – Hari tanpa bayangan atau yang sering disebut kulminasi akan sering terjadi di bulan ini di beberapa tempat di Indonesia.

BMKG telah merilis jadwal kulminasi yang akan terjadi pada kisaran bulan September-Oktober di beberapa provinsi di Indonesia.

Sebelum melihat jadwal waktu dan tempatnya, tahukah Anda apa itu kulminasi? Kenapa disebut hari tanpa bayangan?

Fenomena kulminasi, juga dikenal sebagai hari tanpa bayangan, akan terjadi di beberapa tempat di Indonesia pada bulan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan jadwal kulminasi yang diperkirakan akan terjadi sekitar bulan September hingga Oktober di beberapa provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Selain Jakarta, Berikut Daftar 5 Daerah di Indonesia yang Memiliki Kualitas Udara Tidak Sehat Menurut BMKG

Sebelum menjelaskan jadwalnya, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan kulminasi dan mengapa disebut sebagai hari tanpa bayangan.

Sebagaimana telah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari BMKG, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah saat Matahari mencapai titik tertinggi di langit. Ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena ini disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat ini, Matahari berada langsung di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan objek tegak akan tampak "menghilang" karena bersamaan dengan objek itu sendiri. Oleh karena itu, istilah "hari tanpa bayangan" digunakan untuk merujuk pada hari kulminasi utama.

Pertanyaannya, kapan kulminasi akan terjadi di Indonesia? Karena Indonesia terletak dekat dengan garis khatulistiwa, kulminasi utama akan terjadi dua kali dalam setahun, dan waktu kulminasi ini tidak jauh dari saat Matahari berada di garis khatulistiwa.