Berupaya Redakan Kemarahan Umat Islam Tasikmalaya, Kasus Denny Siregar Jadi Prioritas Polda Jabar

- 7 Juli 2020, 09:00 WIB
Pesantren bantah ekploitasi anak, seperti yang dituduhkan penulis Denny Siregar.
Pesantren bantah ekploitasi anak, seperti yang dituduhkan penulis Denny Siregar. /Dok. Polresta Tasikmalaya/

PR TASIKMALAYA - Kasus Denny Siregar menjadi perbincangan publik saat ini.

Sebelumnya, Denny membuat narasi judul 'ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG' yang dilengkapi gambar santri dengan atribut tauhid.

Namun ternyata, foto yang diunggah Denny belakangan diketahui merupakan foto santri Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Netizen Indonesia Soal Guyonan Upin & Ipin, Warga Malaysia: Kami Membencinya!

Hal itu sontak membuat para santri hingga berbagai pihak geram dengan ulah dari Denny Siregar.

Bahkan Ustadz Ahmad Rusalan Gani melaporkan hal itu pada pihak yang berwajib, namun hingga saat ini belum ada efek dari pernyataan yang dibuat terlapor.

Ia khawatir tentang para orang tua yang akan berpikir dua kali untuk memasukan anaknya ke pesantren, khususnya di Tasikmalaya.

"Mereka akan berpikir santri di Tasik dididik jadi teroris," jelas Ustadz Ahmad yang juga merupakan pimpinan Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Khawatirkan Kasus Denny Siregar Picu Tasik Membara Jilid 2, Saksi: Polda Jabar Prioritaskan Ini.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x