Menparekraf berharap, ke depannya mulai bermunculan anak-anak muda Indonesia, khususnya anak-anak muda Tasikmalaya, Jawa Barat yang mau belajar dan meneruskan usaha payung geulis ini.
Menparekraf berharap milenial dan Gen Z untuk lebih pro aktif melihat potensi pasar lokal yang dapat dijadikan uang.
"Tidak perlu merantau jauh-jauh dari daerah sendiri. Banyak potensi ekonomi kreatif daerah yang dapat digali dan dikemas dengan kreatif serta inovatif," ungkap Menparekraf.
Tak hanya itu, Menparekraf jug meyakini bahwa jika produk lokal tersebut terus dikembangkan, maka hal itu dapat menyentuh pasar nasional hingga pasar internasional.***