Renovasi Pasar Pancasila Batal Dibangun Tahun Ini, Dinas KUKM Perindag Minta Dimaklumi

- 5 Juni 2020, 20:55 WIB
AKTIVITAS transaksi jual-beli di Pasar Pancasila.*
AKTIVITAS transaksi jual-beli di Pasar Pancasila.* //Aris MF/KP

PR TASIKMALAYA - Rencana renovasi bangunan Pasar Pancasila yang semula akan dilakukan tahun ini yakni setelah Idulfitri 1441 H terpaksa ditunda.

Kepastian itu menyusul surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Jabar 28 Mei lalu, yang menginformasikan jika pengelolaan APBD 2010 ini difokuskan pada percepatan penanganan pandemi Covid-19.

"Kan anggarannya dari Provinsi Jawa Barat dan kita harus memakluminya," jelas Sekretaris Dinas KUKM Perindag, Dian Danawiarsa, seusai menghadiri rapat dengan tim Pansus Perda Usaha Mikro di ruang paripurna kemarin.

Baca Juga: 31 Tahun Tragedi Tiananmen, Gedung Putih Desak Tiongkok Hormati HAM

Menurut Dian, kegiatan yang disetujui terkait rencana renovasi pasar itu untuk tahun ini hanya sebatas untuk pematangan rencana mulai dari penyesuaian struktur harga, alat tulis kantor dan lainnya.

"Nilainya Rp 5 miliar. Sementara pembangunan fisik yang semula sudah disetujui Rp 15 miliar belum bisa dilaksanakan tahun ini," kata Dian.

Ia berharap, Covid-19 bisa segera usai dan proses pembangunan renovasi Pasar Pancasila yang sudah lama diharapkan oleh para pedagang pasar bisa dimulai 2021 mendatang.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, Pemohon SKCK di Polres Tasikmalaya Kota Membeludak

Pihaknya juga mengaku sudah mensosialisasikan penundaan renovasi itu ke himpunan pedagang Pasar Pancasila untuk kemudian menginformasikannya kepada seluruh pedagang Pasar Pancasila.

Khusus kepada konsultan perencanaan, ia pun mewanti-wanti agar setiap stakeholder yang berkaitan dengan pedagang Pasar Pancasila untuk selalu dilibatkan.

"Kami sudah instruksikan agar Hipala (Himpunan Pedagang Pancasila) diajak komunikasi dalam perencanaan ini sekaligus mengakomodasi masukan dan harapan yang muncul. Intinya kita bareng-barengan lah," kata Dian.

Baca Juga: Terlibat Aksi Protes di New York, Pria 75 Tahun Jatuh Tersungkur oleh Petugas Polisi Anti Huru Hara

Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, H. Andi Warsandi, mengaku bisa memahami jika Pemprov Jabar menunda rencana renovasi Pasar Pancasila.

Sebab, bagaimanapun pandemi Covid-19 berkaitan dengan kemanusiaan. Namun, karena sudah menjadi program prioritas, ia berharap 2021 bisa tetap dilaksanakan.

"Sebab kita punya angan-angan agar punya pasar tradisional yang refresentatif, higienis serta nyaman dikunjungi oleh masyarakat," kata Andi.

Dengan bangunan pasar tradisional yang lebih baik, Andi yakin bisa bersaing dengan supermarket. Imbasnya, ekonomi kerakyatan akan semakin tumbuh. ***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x