Kembali Melapak, Sejumlah Pedagang di Pasar Hewan Singaparna Abaikan Protokol Kesehatan

- 4 Juni 2020, 10:10 WIB
 Sejumlah pedagang kambing dan domba di pasar hewan Singaparna beraktivitas mengabaikan protokol kesehatan.*
Sejumlah pedagang kambing dan domba di pasar hewan Singaparna beraktivitas mengabaikan protokol kesehatan.* //KP/ ARIS MF

PR TASIKMALAYA - Aktivitas transaksi jual beli domba serta kambing di Pasar Hewan Singaparna kembali dibuka untuk masyarakat umum.

Dibukanya Pasar Hewan tersebut pasca Kabupaten Tasikmalaya beberapa lalu sempat ditutup akibat pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Baca Juga: Viral Informasi Dokter di RS Manado Sogok Keluarga PDP Covid-19, Berikut Fakta Sebenarnya

Para peternak dan penjual domba yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya termasuk luar daerah seperti Garut, Serang Bantemn dan Cirebon ini pun kembali melapak hasil ternak mereka.

Sayangnya, aktivitas mereka ini masih mengabaikan protokol kesehatan. Seperti tidak menjaga jarak aman, tidak memakai sarung tangan, bahkan sebagian terlihat tidak memakai masker. Padahal aktivitas mereka masih berada dalam bayang-banyang penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pengeboman Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terus Berlanjut, Warga Sekitar Ikut Resah

Para pedagang berkilah jika saat ini sudah keluar dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menuju new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga tidak terlalu menghawatirkan corona, dengan tidak memakai masker.

Salah satu pedagang domba, Rohman mengaku, sudah kembali seperti biasa menjajakan domba miliknya untuk dijual di Pasar Hewan Singaparna, karena sudah mengetahui bahwa Kabupaten Tasikmalaya masuk zona hijau atau masuk AKB.

Baca Juga: Selebrasi Berlutut Marcus Thuram akan Dijatuhi Sanksi, Keputusan DFB Dipertanyakan

"Kita kembali lagi berjualan seperti biasanya. Sebelumnya selama masa Covid-19 tutup tidak ada yang berjualan," ujar Rohman.

Diakuinya, banyak pedagang tidak pakai masker, bahkan berkerumun. Meski begitu, sebelumnya dikatakan Rohman, sudah ada ada petugas dari desa dan RT setempat yang sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lingkungan pasar Hewan Singaparna. Upaya ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Viral Video TikTok Tunjukkan Ratusan iPhone 6 Terpajang jadi Ubin Dekoratif Sebuah Pagar Rumah

Lanjutnya, aktivitas pasar hewan domba setiap pekannya selalu rame. Pedagang domba maupun kambing bukan hanya datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya saja. Tetapi juga dari luar kabupaten Tasikmalaya.

"Ada yang dari luar juga seperti Garut, Serang dan Cirebon kembali menjual domba di Pasar Hewan Singaparna," tutur Rohman.

Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Beredar Video Aksi Mahasiswa di Jakarta Menuntut Jokowi Turun, Simak Faktanya

Sementara itu, petugas jaga di Pasar Hewan Singaparna, Maman Rustaman mengungkapkan, dari petugas di pasar hewan sudah memberikan himbauan kepada para penjual. Termasuk pembeli untuk memakai masker sesuai protokol kesehatan.

"Saya sudah suruh pakai masker kepada pedagang ketika berjualan kambing atau domba. Bahkan dari petugas pasar sudah membagikan masker kepada pedagang," ujarnya.

Baca Juga: Resmi Ditahan atas Kasus Suap dan Gratifikasi, KPK Sita Tiga Unit Kendaraan Milik Nurhadi

Akan tetapi kadang-kadang seolah sudah menjadi kebiasaan jadi masker yang disediakan tidak dipakai. Apalagi mereka mengetahui jika kabupaten masuk zona aman.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x