Ogah Diisolasi ke Wisma Atlet, Pasien Positif Covid-19 yang Nekat Mudik ke Tasikmalaya Dievakuasi

- 21 Mei 2020, 13:22 WIB
Seorang pasien Positif Covid 19 berhasil di cegat dan dievakuasi tim Gabungan di Cek Poin Pos Tapal Kuda Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/5/2020) dini hari 01.05 WIB.*
Seorang pasien Positif Covid 19 berhasil di cegat dan dievakuasi tim Gabungan di Cek Poin Pos Tapal Kuda Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/5/2020) dini hari 01.05 WIB.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Kabupaten Tasikmalaya yang dinyatakan positif Covid -19 berhasil dicegat dan dievakuasi tim gabungan, Kamis 21 Mei 2020 pukul 01.05 WIB.

Pasien positif tersebut dievakuasi dari cek poin Pos Pengamanan Oprasi Ketupat Lodaya, Tapal Kuda Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Diketahui pasien positif Covid-19 ini berasal dari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Ia bekerja di sebuah percetakan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Update Virus Corona di Kota Tasikmalaya 21 Mei 2020: Pasien Positif Covid-19 Mencapai 49 Orang

Seseuai anjuran tim kesehatan Puskesmas Kelapa Gading, dirinya harus diisolasi ke Wisma Atlet Kemayoran. Akan tetapi pasien malah memilih pulang kampung ke Tasikmalaya dengan menggunakan sepeda motor jelang lebaran.

Selain melibatkan petugas medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, anggota Polres Tasikmalaya, dan TNI yang berjaga di Pos Pam Tapal Kuda terus menyisir setiap pengendara yang melintas.

Baca Juga: Siap Hadapi New Normal, LIPI: Vaksin Corona Tidak akan Ditemukan dalam Waktu Dekat

Komunikasi yang masif dengan keluarga serta berdasarkan ciri-cirinya yang diketahui membuat pasien akhirnya bisa teridentifikasi.

Petugas akhirhya berhasil menemukanya tengah mengendarai sepeda motor bersama beberapa rekannya. Oleh petugas, pasien kemudian dibawa ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk proses isolasi.

"Benar anggota gabungan dari Polres Tasikmalaya, jajaran TNI dan petugas medis yang saat itu bertugas di POS PAM Tapal Kuda Salawu, terlibat dalam oprasi kemanusiaan untuk mengevakuasi warga  yang diduga Positif Covid 19," papar Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana.

Baca Juga: Respon Gelombang PHK, BPJAMSOSTEK Terbitkan Prosedur Pencairan Jaminan Hari Tua Sederhana

Berkat kesigapan anggota, Hendria mengatakan, warga Kecamatan Sariwangi tersebut akhirnya berhasil dicegah hingga tidak pulang kampung ke keluarganya, melainkan langsung dievakuasi ke ruang Isolasi RSUD SMC.

"Hal ini untuk antisipasi Penyebaran Wabah Covid 19 di Kabupaten Tasikmalaya," tambah Hendria.

Pasien laki-laki berusia 20 tahun itu sempat jalani Test Swab di Puskesmas Kelapa Gading Jakarta Utara pada tanggal 17 mei 2020 lalu dengan keluhan mirip Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah BKN Rilis Surat Pengangkatan Pegawai Honorer yang Mengabdi Lama? Simak Faktanya

Akan tetapi, pasien memutuskan mudik tanggal 20 Mei 2020, tanpa melapor terlebih dahulu ke Puskesmas Kepala Gading.

Saat di perjalanan pulang ke kampung halaman, hasil PCR atau Swab atas dirinya keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Meski Dinas Kesehatan DKI Jakarta memintanya masuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk penanganan Covid-19, sang pasien menolak kembali karena sudah terlanjur melakukan setengah perjalanan mudik.

Baca Juga: Psikolog Ungkap Pemikiran Negatif Selama Pandemi Virus Corona Bisa Akibatkan Depresi

Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta lantas melakukan Kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya untuk menghentikan pasien agar tidak pulang ke rumahnya.

Hasil koordinasi yang baik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akhirnya bisa meyakinkan pasien untuk jalani perawatan medis di Ruang Isolasi Corona RSUD SMC.

Kasie Kemedikan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr. Adi Widodo mengatakan, yang bersangkutan sudah masuk di Ruang Isolasi RSUD SMC sejak dini hari.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x