"Dan mereka adalah orang-orang yang bisa sangat sombong," ujar Katie Nicholl.
Sementara penulis kerajaan Vicky Ward menulis bahwa Kate Middleton, merupakan korban penghinaan kejam dan sombong dari orang-orang yang percaya jika monarki perlu berhenti menikah di luar kelasnya.
“Kesenjangan sosial itu memang menciptakan ketegangan di awal hubungan,” ucap Andrew Morton, penulis biografi Putri Diana.
Andrew Morton bahkan merinci perlakuan keji 'Glossy Posse' pada Kate Middleton, pada awal hubungannya dengan Pangeran William, seorang gadis dari keluarga kelas menengah yang berurusan dengan kelas atas.
“Kate akan merasakan keraguan tentang dia di tempat-tempat tertentu," kata Andrew Morton.
Meskipun menantu Putri Diana itu dipandang sebagai gadis yang cantik dan 'masuk akal', sejumlah orang di kalangan kerajaan dan aristokrat percaya bahwa keluarga Middleton terlalu di tengah jalan untuk Keluarga Windsor.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Reyna Hentikan Ulah Nino pada Al dan Andin?
"Kate diperlakukan dengan sangat buruk di belakangnya, oleh beberapa orang yang seharusnya menunjukkan perilaku lebih baik," ucapnya.
Sementara itu, Kate Middleton telah sebelas tahun bergabung dengan anggota kerajaan, dan membuktikan dirinya sebagai salah satu aset terbesar Keluarga Kerajaan.***