Bantuan Kemensos di Tasikmalaya Berujung Kerumunan Warga, Ini Pernyataan Pihak Kelurahan

- 20 Mei 2020, 04:05 WIB
Ilustrasi bantuan.*
Ilustrasi bantuan.* /PRFM

"Kita sudah berkoar-koar menjaga physical distancing tidak digubris," kata Yudi.

Baca Juga: Terima Total 2,1 Miliar, Baznas Kota Tasik Bagikan Bantuan Layanan Mustahik Terdampak Covid-19

Karena itu, pihak kelurahan menerapkan protokol kesehatan hanya di dalam kantor. Warga yang diperbolehkan masuk ke dalam dibatasi.

Di dalam, mereka masih harus menunggu, tapi antreannya telah sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

Sementara antrean di luar dibiarkan berkerumun. Namun, yang penting warga tetap diwajibkan memakai masker dan tidak bersentuhan.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5.2 Magnitudo Guncang Kabupaten Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Petugas yang jumlahnya tak sebanding dengan warga tak bisa berbuat banyak untuk menertibkan antrean.

Yudi menambahkan, meski waktu pencarian terbatas, penyaluran bansos harus tuntas dalam sehari. Jika tidak, warga yang belum mendapatkan bantuan hari itu harus mengambil langsung ke kantor pos.

Selain itu, ia menambahkan, alasan pendistribusian bansos dari Kemensos menimbulkan kerumunan adalah mekanisme yang terlalu berbelit.

Baca Juga: Beri Nasihat Buruk hingga Tak Becus Tangani Corona, Trump Sebut WHO sebagai Boneka Tiongkok

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x