Pemberlakuan Pembatasan Wilayah di Tasikmalaya Belum Bisa Hentikan Pemudik dari Zona Merah

- 9 April 2020, 10:40 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan pendatang yang datang ke Kota Tasikmalaya di salah satu titik posko gugus tugas covid -19.*
Petugas melakukan pemeriksaan pendatang yang datang ke Kota Tasikmalaya di salah satu titik posko gugus tugas covid -19.* //KP/ ASEP MS

“Kami harapkan April kita sudah lewati masa puncak, tapi ini juga perlu kesadaran masyarakat,” terangnya.

Baca Juga: Masih Proses Pendataan, Pemprov Jabar: Bantuan Jaring Pengaman Sosial Harus Tepat Sasaran

Terkait peningkatan ODP termasuk OTG di Kota Tasikmalaya yang kebanyak­an merupakan hasil pendataan petugas di perbatasan, Uus mengatakan, dikarenakan setiap warga yang datang dari zona merah otomatis dijadikan ODP dan dilaporkan ke Puskesmas tempat tinggalnya.

“Kalau dihalangi memang sulit, solusinya kita data supaya terpantau,” katanya.

Kewaspadaan terhadap Covid-19 ini bukan hanya untuk orang yang mengalami gejala batuk dan gangguan pernafasan saja, karena Orang Tanpa Gejala (OTG) juga mempunyai potensi menularkan meski secara fisik sehat.

Baca Juga: Ciptakan Robot Ventilator, Cara ITS Bantu Penanganan Pasien Covid-19

“Memang agak sulit kita mendeteksinya, makanya warga perlu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar dan tentunya menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat),” ujar Uus.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x