Network
/photo/2020/04/06/3495459381.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Tasikmalaya terus melakukan berbagai upaya sejak ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) covid -19 di Kota Tasikmalaya.
Penetapan status KLB covid -19 di Kota Tasikmalaya mengundang perhatian banyak pihak salah satunya untuk berdonasi membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Pemerintah Kota pun terus menyerukan keterlibatan semua pihak dalam penanganan pandemi Covid 19 sangat dibutuhkan. Tanpa bantuan, dukungan, dan solidaritas, pandemi Covid-19 akan sulit teratasi.
Baca Juga: Unggul 32 Suara, Syarifuddin Terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung
Bantuan dari berbagai elemen masyarakat pun terus mengalir. Seperti di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto menerima bantuan kebutuhan pangan berupa satu ton beras dari salah seorang agnia, Senin 6 April 2020.
Kemudian oleh Kapolres beras itu diserahkan Kapolres kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya,
"Bantuan beras ini diperuntukan untuk warga Kota Tasikmalaya khususnya yang perekonomiannya terdampak akibat Covid-19," ujar Anom.
Baca Juga: Dengar Ada Jenazah Covid-19 Ditolak, 2 Pengusaha Tasikmalaya Sumbang 1 Hektare untuk Makam
Di tempat yang berbeda, bantuan juga dilakukan Forum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Jawa Barat dengan menyerahkan bantuan sebuah alat ventilator yang
diterima langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Senin 6 April 2020 di posko gugus tugas covid -19 Balaikota Tasikmalaya.
Alat tersebut dibutuhkan dalam membantu percepatan penanganan pasien covid-19 dimana RSUD dr. Soekardjo pun selama ini belum memiliki alat tersebut.
Sementara di Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, belasan pengusaha muda Kota Tasikmalaya juga memberikan bantuan berupa pangan yang diserahkan kepada yayasan-yayasan sosial seperti Mentari Hati dan Talasemia.
"Ini kita lakukan agar dari segala sisi soal corona tertangani. Tahap awal ini kita bagikan 100 Kg beras, 200 masker, disinfektan dan bingkisan mie instan," ungkap pemilik Rumah Makan Hj Ocoh, Iksan BZN.***
