Terlilit Pinjaman Online, Karyawan Finance Bobol Rekening Perusahaan Tempatnya Bekerja

- 6 April 2020, 19:42 WIB
Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil meringkus seorang karyawan perusahaan finance yang membobol rekening di ATM perusahan tempatnya bekerja di Singaparna, Senin 6 April 2020.
Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil meringkus seorang karyawan perusahaan finance yang membobol rekening di ATM perusahan tempatnya bekerja di Singaparna, Senin 6 April 2020. /ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Gara-gara terdesak utang pinjaman online, seorang karyawan salah satu perusahaan pembiayaan atau finance di Singaparna, DI (20) nekat membobol rekening ATM tempat dirinya bekerja.

Tidak tanggung-tanggung, uang Rp 10 juta berhasil pelaku kuras, sebelum akhirnya aksi kejahatan dirinya terhenti akibat terendus perusahaan yang melaporkan kejadian ini kepada Polres Tasikmalaya.

Hingga tidak berapa lama, anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya meringkus warga Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung ini dari tempat sehari dirinya ngekos di Singaparna, tidak jauh dari tempatnya bekerja. Kepada Polisi pelaku mengaku dirinya gelap mata akibat terlilit utang pinjaman online, hingga harus mencuri uang perusahaan.

Baca Juga: Jumlah ODP Virus Corona di Tasikmalaya Melonjak 100 Persen

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo Tarigan menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku cukup sederhana yakni mengambil ATM milik perusahaannya yang kala itu tersimpan di loker tanpa dikunci. Pelaku memilih situasi kantor yang tengah sepi, karena sedang jam istirahat.

"Kita amankan pelaku, setelah dirinya menguras ATM di perusahaannya. Ada dua ATM yang diambil, tetapi baru satu buah yang dikuras pelaku," jelas Siswo, ketika merilis kasus tersebut, Senin 6 April 2020.

 



Pelaku sangat mudah untuk membobol ATM rekening perusahaannya, sebab disana juga tertera nomer PIN-nya dengan jelas. Sehingga tanpa basa-basi, hampir sebagian besar uang dalam rekening sudah disedot. Hal inipun sempat membuat heboh perusahaan di tempat pelaku bekerja.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk 42.000 Keluarga di Kota Tasikmalaya, Ada Bantuan Terkait Virus Corona

Namun pelaku  seolah-olah tidak mengetahui adanya pencurian ini dan tetap bekerja seperti hanya biasa. Akan tetapi berkat kelihaian petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya, secara perlahan namun pasti semuanya diungkap.

"Tanpa menunggu lama, kita ciduk pelakunya. Ternyata karyawan di perusahaan finance tersebut," tambah Siswo. 

Kepada polisi, uang hasil membobol rekening perusahaan tersebut telah disetorkan ke pinjaman online, sebagian lagi dibelikan barang-barang seperti handpone, kaca mata dan lainnya.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x