Kabar Gembira untuk 42.000 Keluarga di Kota Tasikmalaya, Ada Bantuan Terkait Virus Corona

- 6 April 2020, 19:25 WIB
Kadinsos Kota Tasik Nana Rosadi.
Kadinsos Kota Tasik Nana Rosadi. /Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Data warga Kota Tasikmalaya yang berhak menerima bantuan dampak ekonomi terkait Covid-19 jumlahnya sebanyak 42.000 keluarga. Namun jatah bantuan untuk Kota Tasikmalaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat jumlahnya hanya sebanyak 20.000 keluarga.


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi terkait jumlah bantuan terdampak covid-19 yang akan diberikan Pemprov Jabar untuk warga Tasikmalaya, Senin 6 April 2020.

Dikatakan Nana, dari jumlah tersebut ada kekurangan sekitar 22 ribu keluarga lagi yang akan dipenuhi dari bantuan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Mama di Tengah Wabah Corona, Tak Ada Ritual Peluk dan Cium

Menurut Nana, program pemberian bantuan kepada warga kurang mampu yang terdampak melemahnya perekonomian terkait antisipasi penyebaran Covid-19, merupakan program pemerintah.

"Pemerintah pusat sudah menetapkan besaran bantuan Rp 500 ribu per KK. Sejauh ini Pemprov Jabar merealisasikan program tersebut untuk warga kurang mampu terdapmpak ekonomi terkait antisipasi penyebaran virus corona," kata Nana.

Mengenai pelaksanaan pemberian bantuan lanjut Nana, pihaknya masih menunggu jadwal dari pemerintah provinsi agar pemberian merata di masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: Covid-19 Merebak, Benarkah Ada Bantuan Rp 2,5 Juta Hanya dengan Kirim Foto KTP?

"Yang jelas jika sudah turun dari pemerintah pusat, kami tinggal melaksanakannya tanpa harus melakukan persiapan lagi karena setiap tahapan itu sudah dilaksanakan," kata Nana.

Ny. Nani, salah seorang warga Cikalang Girang Kelurahan Kalangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya mengatakan, sebagai warga, pihaknya sangat menantikan bantuan dari pemerintah tersebut.

Menurutnya, sejak musim virus corona, ekonomi keluarganya sangat terpuruk. Nani mengatakan, selama ini untuk kebutuhan ekonomi keluarganya hanya mengandalkan hasil usaha suaminya sebagai penjual makanan disekolah sekolah.

Baca Juga: Ibu dan Batita Terjebak di Dalam Rumah, Meninggal saat Tebing Ambruk

"Sekarang mah pak setelah sekolah diliburkan, suami saya kadang jualan kadang ga. Kalaupun jualan lakunya ga seberapa," katanya.

Untuk itu lanjut Nani, sebagai warga terdampak, dirinya sangat mengharapkan bantuan tersebut." Ya kalau memang ada bantuan mah mendingan cepet bagikan, kami masyarakat kecil sudah sangat membutuhkan," kata Nani.*** 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x