Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan sebanyak 20 Alat Pelindung Diri berupa penutup kepala beserta kacamata, dan 25 liter cairan disinfektan, Jumat 3 April 2020.
Bantuan yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya ini, tiada lain guna membantu penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19, khususnya bagi tenaga kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen mengatakan, Pemkab Tasik mendapatkan bantuan APD berupa penutup kepala dan kacamata dan 24 liter cairan disinfektan dari OJK Tasikmalaya.
Baca Juga: Dibantu Anggota Polsek Ciawi, Bayi yang Lahir di Mobil Polisi akan Diberi Nama 'Patroli'
Bantuan APD tersebut rencananya akan disalurkan kepada petugas medis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas di Kabupaten Tasikmalaya untuk dipergunakan dalam penanganan pasien dengan gejala Covid-19.
"Jadi kita akan sebarkan APD ini kepada petugas medis di Puskemas. Karena mereka kekurangan peralatan ketika menjalankan tugasnya.
"Apalagi khawatir nanti ada pasien dengan gejala Covid-19 atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP)," jelas Zen, seusai menerima bantuan APD di Setda Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Warga Perum Sukarindik Terapkan Healing Bagi Warga yang Tengah Jalani Isolasi Mandiri
Zen menambahkan, bantuan APD ini sangat dibutuhkan sekali oleh petugas medis di lapangan, termasuk petugas ambulans antar jemput, yang harus dilengkapi peralatan seperti ini.
Pemakaian APD tentunya agar terhindar dari terpapar Covid-19. Pihaknya mengaku sangat terbantu, sekalipun pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk APD ini dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Prihatin Gunakan Jas Hujan, HDCI Tasikmalaya Berikan Ratusan APD Bagi Tenaga Medis Corona
Sementara itu, Kepala OJK Tasikmalaya, Edi Ganda Permana mengatakan, bantuan APD dan disinfektan tersebut diberikan sebagai bentuk partisipasi dan rasa kemanusiaan dari OJK khususnya Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK).
Anggaran untuk pembelian APD dan disinfektan tersebut terkumpul dari teman-teman yang tergabung dalam FKIJK, seperti OJK, perbankan, BPR, perusahaan leasing, Taspen, BPJS dan industri keuangan lainnya.
