Walkot Tasikmalaya Bentuk Tim Covid-19 Tingkat RW, per-Kelurahan Mendapat Dana 1 Miliar

- 31 Maret 2020, 13:24 WIB
/

PIKIRAN RAKYAT - Setelah membentuk gugus tugas percepatan penanganan covid -19 tingkat kota, Pemerintah Kota Tasikmalaya segera membentuk tim gugus tugas penanganan covid-19 tingkat rukun warga (RW) di setiap kelurahan.

Tim pencegahan corona di setiap kampung seluruh Kota Tasikmalaya tersebut dipimpin oleh seluruh ketua RW yang akan melaporkan kondisi masyarakat dan jumlah pendatang yang datang dari luar kota khususnya yang dari zona merah.

"Kami akan segera membentuk gugus tugas covid-19 di masing-masing RW. Harapan kami seluruh masyarakat paling utama adalah tanggung jawab bersama. Bagi seluruh masyarakat supaya tak menyepelekan pandemi corona ini," ujar Walikota Tasikmalaya Budi Budiman kepada wartawan seusai memimpin tim gabungan gugus tugas untuk pelaksanaan karantina wilayah, Selasa 31 Maret 2020. 
 
Budi menambahkan, setelah dibentuk gugus tugas RW, ketua RW di tiap kampung nantinya akan membentuk tim penanganan mandiri corona di kampung bersama para ketua RT dan unsur tokoh kemasyarakatan lainnya.

Adapun penanganan corona di setiap Ketua RW salahsatunya dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan setiap hari yang biayanya berasal dari tiap dana kelurahan.

Bahkan untuk pelaksanaan  kegiatan gugus tugas RW tersebut, pihaknya akan menggunakan dana kelurahan yang besarannya rata rata sekitar Rp 1 miliar lebih.

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Lurah di Kota Tasikmalaya untuk jangan dulu memakai dana kelurahan yang rata-rata tiap kelurahan menerima Rp 1 miliar lebih. Semuanya akan dialihkan untuk menangani corona di tiap kampung," ujar Budi.
 
Baca Juga: Update Virus Corona Selasa 31 Maret: Mendekati Angka 1 Juta Kasus dan Telan 37.000 Nyawa

Bila perlu kata Budi, setiap hari terus semprotkan disinfektan di tiap kampung-kampung. Dengan begitu kata dia, pihaknya berharap dengan pengalihan dana kelurahan tersebut akan menekan penyebaran virus mematikan di seluruh wilayahnya.

Masyarakat ujar Budi,  diminta untuk mendukung keputusan tersebut demi memberikan keselamatan masyarakat Kota Tasikmalaya dari wabah covid-19.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya serius Pemkot Tasikmalaya dalam menangani pandemi corona yang semakin hari terus meningkat.

"Program pemerintah dalam memerangi wabah ini bukan berskala umum saja. Tapi, kita lakukan pencegahan turun langsung sampai ke keluarga-keluarga di perkampungan. Dananya dari mana? Kita gunakan seluruh dana di seluruh kelurahan untuk penanganan di seluruh kampung Kota Tasikmalaya. Saya tekankan ini tidak main-main," tambahnya.
 
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Membersihkan Dashboard Mobil dengan Alkohol Aman untuk Mobil

Budi pun meminta kepada seluruh RW, RT dan masyarakatnya untuk berupaya serius menangani wabah corona.
 
Dirinya sangat tak berharap status zona merah corona di wilayahnya ini akan berlangsung lama.

"Nanti dana kelurahan akan dipakai khusus dulu untuk penanganan corona dengan pembentukan tim gugus tugas covid-19 per kampung," kata Budi.
 
Baca Juga: Perkuat Kolaborasi dengan Negara G20, Indonesia Siap Lawan Covid-19

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya terdiri dari petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan unsur pemerintah kota mengaktifkan 8 titik pos penjagaan perbatasan dimulainya karantina wilayah parsial, Selasa 31 Maret 2020 pagi.
 
Terhitung mulai hari ini selama sebulan ke depan seluruh angkutan umum lintas daerah yang keluar masuk Kota Tasikmalaya pun resmi dihentikan.

Sampai Selasa 31 Maret 2020, tercatat pasien terkonfirmasi positif covid-19 meningkat menjadi 6 kasus, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang dan 295 orang dalam pemantauan (ODP).
 
 
Dari jumlah tersebut diketahui 4 orang PDP telah dinyatakan sembuh dan 38 orang berstatus ODP terkonfirmasi selesai bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing setelah dirawat intensif.
 
Sementara dua di antaranya berstatus PDP dan positif corona diketahui meninggal dunia.***  

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x