Network
PIKIRAN RAKYAT - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya yang terdiri dari petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan unsur pemerintah kota mulai bekerja di delapan titik pos penjagaan perbatasan seiring dimulainya pembatasan wilayah, Selasa 31 Maret 2020.
Tim gugus tugas mulai memberhentikan setiap kendaraan yang masuk wilayah Kota Tasikmalaya di setiap titik seperti yang dari arah Jakarta dan Bandung di Titik Babakan Jawa Indihiang, kendaraan dari arah Ciamis dan beberapa daerah di Jawa dititik perbatasan Karang Resik, kendaraan dari Arah Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya di titik Terminal Awipari, kendaraan arah Garut dan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya di titik pertigaan Mangin Kecamatan Mangkubumi.
Di titik - titik tersebut, petugas memberhentikan setiap kendaraan yang datang dan memeriksa setiap penumpangnya dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermal scanner.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Membersihkan Dashboard Mobil dengan Alkohol Aman untuk Mobil
Bahkan untuk kendaraan besar khususnya bus yang masih pada berdatangan pada hari pertama pemberlakuan pembatasan wilayah, petugas memeriksa suhu tubuh satu persatu penumpang di dalam bus tersebut.
Ketua Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, memantau langsung kegiatan gugus tugas disetiap titik perbatasan didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto dan Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana, Selasa pagi.
"Saya tekankan kepada teman-teman petugas tim gugus tugas yang akan menempati pos penjagaan di 8 titik perbatasan bisa mengedepankan sikap humanis saat berkomunikasi dan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Berlakukan Pembatasan Wilayah, Gugus Tugas Covid-19 Gelar Pasukan di Balai Kota
"Teman-teman gugus tugas saat ini merupakan garda terdepan dalam mencegah pandemi corona di Kota Tasikmalaya saat ini," jelas Budi, saat memantau tim gugus tugas.
Selain delapan Pos besar itu, nantinya akan ada pos-pos kecil yang dilakukan penutupan beberapa akses jalan protokol di wilayah Kota Tasikmalaya.
Budi juga berharap para petugas Posko perbatasan untuk mengindahkan SOP yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Saya juga meminta para petugas Posko selalu menjaga kesehatan termasuk petugas kesehatan jika perlu mengenakan APD karena tidak menutup kemungkinan ada yang sudah kategori ODP," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 31 Maret 2020: Awal Hari Capricorn Akan Terasa Begitu Membosankan
Budi berharap penerapan karantina wilayah Kota Tasikmalaya bisa efektif dalam menjaga penyebaran corona terutama mencegah para pemudik yang berasal dari zona-zona merah masuk ke wilayahnya.
"Diharapkan dengan adanya Posko pemeriksaan ini, setiap warga yang akan masuk semuanya terperiksa. Sehingga upaya ini berjalan efektif dan tepat sasaran," ungkapnya.***
