Tebing Penyangga Ambrol, Akses Jalan Desa Jayaputra Terputus Longsor

- 29 Maret 2020, 16:34 WIB
Tebing penyangga akses jalan Desa Jayaputra, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, tergerus longsor. Akibatnya jalan pengubung antar desa inipun terputus dan akses warga terganggu.*
Tebing penyangga akses jalan Desa Jayaputra, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, tergerus longsor. Akibatnya jalan pengubung antar desa inipun terputus dan akses warga terganggu.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Tebing penyangga akses jalan Desa Jayaputra, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, tergerus longsor pada Sabtu 28 Maret 2020 kemarin. Akibatnya jalan pengubung antar desa inipun terputus dan akses warga terganggu.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun disaat musibah wabah corona yang terjadi pada akhir-akhir ini, terputusnya akses jalan untuk warga dirasa cukup membuat was-was.

Pasalnya, akses warga Peteyjaya dan Kampung Cilimbung itu merupakan satu-satunya jalur yang bisa dilalui dengan kendaraan besar. Dikhawatirkan, jika ada penyemprotan atau penanganan wabah corona, petugas tidak bisa masuk wilayah tersebut.

Baca Juga: Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Posko Ciawi Periksa Warga Pulang Kampung

Babinsa Desa Jayaputra Koramil 1212/Leuwisari, Serka Angga Yuzirwan menyebutkan, kejadian longsor di Kampung Peteyjaya RT 04 RW 01, Desa Jayaputra tersebut, diduga akibat guyuran hujan.

Air yang mengalir disekitar lokasi mengikis badan jalan dan membuat tanah disekitarnya menjadi labil. Tidak lama kemudian, tebing penyangga jalan tersebut tidak kuat menahan gerusan air, lalu ambrol.

"Hujan deras sepanjang malam mengakibatkan tebing penyengga jalan ambruk sehingga jalan terputus," jelas Angga, Minggu 29 Maret 2020.

Baca Juga: Siapkan Kampung Siaga Covid-19, Wujud Sinergi Pemkot Depok dengan Sekolah Relawan

Panjang longsoran di perkiraan sekitar 27 meter dengan lebar 3 meter dan kedalaman 10 meter. Akibat kejadian tersebut, untuk sementara waktu, jalan tidak bisa dilewati karena masih berbahaya.

Warga mengharapkan, terputusnya akses menuju Kampung Cilimbung dan Kampung Peteyjaya segera mendapatkan perbaikan. Sebab, jika masih dibiarkan seperti saat ini, maka membut akses ratusan warga terisolir.

Baca Juga: Lewat Konser Musik Online, Penyanyi Afgan Syahreza Turut Imbau Masyarakat untuk #dirumahaja

Saat ini, Babinsa dan pihak Pemdes menghimbau kepada warga Kampung Peteyjaya dan Kampung Cilimbung untuk sementara waktu jangan melewati atau melintasi ke dekat lokasi longsoran, karena masih rawan longsor susulan.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x