Network
/photo/2020/03/25/2661331979.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengimbau warga Kota Tasikmalaya yang berada di luar daerah untuk tidak pulang sementara waktu. Imbauan itu diberikan untuk mencegah penyebaran virus korona di Kota Tasikmalaya.
Menurut Budi, warga Kota Tasikmalaya yang berada di Jabodetabek atau daerah zona merah Covid-19 lainnya sebaiknya tidak mudik ke kampung halaman. Ia meminta warga di luar daerah untuk tetap bertahan di tempat masing-masing demi keselamatan bersama.
"Kita saling menjaga dan mendoakan saja," kata Budi ujar menghadiri rapat kordinasi percepatan dan penanganan wabah penyakit covid-19, di Balaikota Tasikmalaya, Jumat 27 Maret 2020.
Baca Juga: Satu Pasien Virus Corona Bisa Habiskan Rp 280 Juta Biaya APD, Masyarakat Diminta Patuh Isolasi Diri
Budi mengatakan, jika warga di luar kota tetap memaksa pulang, virus korona justru akan semakin berpotensi menyebar luas. Sementara di lain pihak, pemerintah sedang berusaha memutus mata rantai penyebaran virus korona.
Budi juga telah menginstruksikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membahas pendirian posko di perbatasan kota. Nantinya, setiap orang yang datang dari luar kota akan diperiksa kondisi kesehatannya.
"Teknisnya sedang kita bahas. Intinya untuk meminimalisir masyarakat luar kota, khususnya dari zona merah masuk," kata dia.
Baca Juga: Pemudik yang Abaikan Virus Corona Mulai Berdatangan, Tim Gabungan Tasikmalaya Berjaga di Perbatasan
Budi menjelaskan, nantinya setiap orang yang masuk akan diperiksa di perbatasan. Hasilnya akan didata dan disampaikan ke Gugus Tugas untuk ditindaklanjuti.Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya belum memutuskan untuk melakukan karantina wilayah (lockdown).
"Sebab, banyak kebutuhan pokok yang masih didatangkan dari daerah lain. Pihaknya hanya melakukan pengetatan di perbatasan untuk menyaring orang yang masuk.Yang pentimg masyarakat juga tetap sadar. Jaga jarak," kata dia.*
