Amankan Penghuni dari Virus Corona, Perumahan di Tasikmalaya Dirikan Gerai Disinfektan Sederhana

PIKIRAN RAKYAT - Setelah ditetapkannya wabah virus corona di Kota Tasikmalaya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah, warga di Kota Tasikmalaya meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masyarakat.

Salah satunya dilakukan pihak Perum Grand Mayasari, Jalan BKR, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Di tempat tersebut setiap warga yang masuk maupun keluar baik penghuni maupun tamu harus disemprot disinfektan oleh petugas yang telah disiapkan oleh pengelola perumahan.

Setiap orang yang mau masuk ke perum tersebut diharuskan masuk tenda atau tempat khusus yang sudah disediakan untuk dilakukan penyemprotan. Termasuk juga yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat diharuskan turun terlebih dahulu untuk disemprot.

Baca Juga: ODP dan PDP di Sukabumi Kian Bertambah, Simak Faktor Penyebabnya

Endang, salah seorang petugas yang juga satpam di perumahan tersebut mengatakan, penyemprotan dilakukan dalam rangka pencegahan virus corona sesuai perintah pengurus perumahan.

"Kami mendapat perintah langsung untuk melakukan penyemprotan disinfektan bagi semua warga yang masuk perum khususnya dalam rangka mencegah an virus corona," katanya.

Adapun waktunya ujar Endang, akan dilakukan sampai batas yang tidak ditentukan. "Ya sampai kondisi dinyatakan aman virus aja pak," katanya.

"Kami juga meminta maaf kepada warga termasuk tamu uang datang bila mana mereka merasa kurang nyaman atau aktifitas mereka merasa terganggu terkait yang kami berlakukan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Geger Video Burung Raksasa Mirip Manusia Bertengger di Atas Salib di Vatikan

Keputusan pengurus perum untuk melakukan sterilisasi dalam rangka pencegahan virus corona disambut baik seluruh warga penghuni perumahan. Warga menilai keputusan tersebut sangat tepat ditengah kondisi wabah virus corona yang sudah betul betul memprihatinkan.

"Ya memang sangat perlu dilakukan, apalagi pemerintah Kota Tasikmalaya kini telah mengumumkan Kota Tasikmalaya KLB virus corona," ujar Yuan, salah seorang warga perum, Jumat 27 Maret 2020.***