Gunakan Alat Seadanya, Penyemprotan Disinfektan di Kabupaten Tasikmalaya Berjalan Masif

- 27 Maret 2020, 10:55 WIB
Meski mengandalkan alat seadanya dan desinfektan buatan sendiri, namun aksi penyemprotan guna mencegah penyebaran virus corona di kecamatan padakembang kabupaten Tasikmalaya berjalan menyeluruh, Jumat 27 Maret 2020.*
Meski mengandalkan alat seadanya dan desinfektan buatan sendiri, namun aksi penyemprotan guna mencegah penyebaran virus corona di kecamatan padakembang kabupaten Tasikmalaya berjalan menyeluruh, Jumat 27 Maret 2020.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona terus dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah, meski dengan cara swadaya dan mempergunakan alat seadanya.

Langkah ini salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan publik, tempat ibadah, dan kantor pemerintahan.

Seperti yang dilakukan di Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya, meski hanya dengan peralatan seadanya, yakni mempergunakan alat semprot hama pertanian, namun upaya pencegahan penyebaran virus corona bisa dilaksanakan secara menyeluruh dan masif.

Baca Juga: Gunakan APD Lengkap Selama 8 Jam, MUI Keluarkan Fatwa Baru Tata Cara Salat Bagi Tenaga Medis Corona

Selain hanya penyemprotan disinfektan, masyarakar juga diedukasi terkait menjaga kebersihan serta diajari cara membuat campuran disinfektan sendiri.

Aksi ini merupakan swadaya mandiri dari Pemerintah Kecamatan Padakembang, UPT Puskesmas Padakembang, Polsek Leuwisari, dan Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Tasikmalaya.

Sejumlah tempat disemprot cairan disinfektan, mulai dari kantor kecamatan, kantor desa, hingga fasilitas masyarakat seperti pesantren, masjid, KUA, dan lingkungan sekitar warga di wilayah Kecamatan Padakembang.

Baca Juga: Brigif 13/Galuh Tasikmalaya Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Virus Corona

Camat Padakembang Dadang Tabroni mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat publik juga disertai edukasi sosialisasi kepada warga terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini sesuai surat edaran dan keputusan Bupati Tasikmalaya.

Ada pun peralatan yang dipergunakan, pihaknya mamaksimalkan peralatan yang ada, baik di UPT Puskesmas, penyuhuh pertanian, dan di masyarakat.

"Kami menindaklanjuti surat edaran bupati dengan penyemprotan disinfektan dan himbauan kepada masyarakat akan bahaya dan waspada Corona," jelas Dadang, Jumat 27 Maret 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Foto Ratusan Peti Mati Berjejer di Gereja Bergamo Italia Korban Virus Corona?

Kegiatan ini diharapkan selain sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, juga bisa memutus mata rantai penularan kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Padakembang, umumnya bagi masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar dan mencuci tangan memakai antiseptik sebelum melakukan kegiatan, termasuk memakai masker.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Padakembang, Dadan Kurniawan menjelaskan, diwilayahnya ada satu warga yang masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang baru pulang dari luar daerah. Oleh karenanya, puskemas setempat masih memantaunya.

Baca Juga: Kerahkan Mobil Damkar, Penyemprotan 5.000 Liter Disinfektan Dilakukan di Sukabumi

Maka, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pihak UPT Puskesmas Padakembang bersama Muspika, memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membuat dan mencampur bahan pembuatan cairan disinfektan.

"Caranya mudah, bahan-bahannya ada disekitar kita. Masyarakat bisa membuat racikan campuran disinfektan dengan menyediakan kaporit atau pemutih atau karbol, bisa dicampurkan. Komposisinya dua sendok untuk satu liter air," jelas Dadan.

Masyarakat bisa menyemprotkan cairan tersebut ke rumah atau sekitar lingkungannya. Caranya sebelum penyemprotan barang-barang di bereskan dulu dan debu di dalam rumah disapukan, baru disemprotkan. Selanjutnya dilap pakai kain atau kanebo yang direndam dalam cairan racikan tadi.

Baca Juga: Nekat Ikuti 'Corona Challenge' dengan Jilat Kursi Toilet, Influencer AS Dinyatakan Positif Covid-19

Pada intinya, kata dia, yang harus diproteksi lebih awal adalah jajaran petugas kesehatan dari Puskesmas Padakembang, kemudian para aparatur, dan fasiltas pemerintahan kecamatan dan termasuk lingkungan di masyarakat.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x