Network
PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara waktu ini dihimbau agar tidak melakukan perjalanan keluar daerah dan menunda acara yang melibatkan banyak orang.
Hal itu sebagaimana tercantum Surat Edaran Bupati Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan Covid-19.
Selain itu, dalam surat edaran tersebut, masyarakat juga diminta untuk menjaga agar rumah tetap bersih, segera mencuci pakaian yang dipakai setelah bepergian, tidak keluar rumah, dan membatasi kontak dengan keluarga lainnya dengan menggunakan masker.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Perawat Italia Nekat Bunuh Diri karena Takut Menulari Orang Lain
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto melalui rilis-nya juga menghimbau, untuk memeriksakan segera ke pelayanan kesehatan jika merasakan gejala flu, batuk, demam, dan sakit tenggorokan.
Sedangkan untuk kegiatan keagamaan, harus ada petugas kesehatan yang memeriksa orang-orang yang mengikuti kegiatan dan kegiatan dilaksanakan sebatas lingkungan masing-masing dan dipersingkat.
"Imbauan terakhir yakni untuk segera melapor kepada pihak RT, RW dan Desa, jika kedatangan tamu atau warga yang baru datang dari luar kota atau luar negeri," jelasnya.
Baca Juga: Delapan Sikap Kemenpora RI Terkait Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Surat imbauan ini dikeluarkan Bupati Tasikmalaya mengingat kondisi saat ini, pihak Pemkab Tasikmalaya tengah berupaya menekan resiko penularan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Tidak hanya untuk masyarakat luas, imbauan juga ditujukan kepada petugas baik kepolisian, Dinas Perhubungan, petugas kesehatan, dan pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan penumpang sebelum bus masuk ke terminal atau tempat wisata.
Baca Juga: Movie Marathon, Intip Tips Sederhana Lain Tissa Biani Selama #dirumahaja
Sedangkan untuk dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, Bupati mengimbau untuk membersihkan lingkungan secara serempak dan melakukan sterilisasi dengan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun dipintu masuk, membatasi keluar masuk orang, dan membatasi jumlah dan waktu kunjungan tamu.***
