9 ODP Covid-19 di Singaparna Tasikmalaya, Kini Telah Dipulangkan ke Rumah Masing-Masing

- 23 Maret 2020, 20:53 WIB
KASI Pelayanan Medis RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr. Adi Widodo.*
KASI Pelayanan Medis RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr. Adi Widodo.* //Aris Mohamad Fitrian/
 

PIKIRAN RAKYAT - Hingga Senin 23 Maret 2020, di Kabupaten Tasikmalaya tercatat ada 9 orang warga dinyatakan masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19.

Hal itu berdasarkan data yang dirilis RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.

Kasi Pelayanan Medis RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr. Adi Widodo mengatakan, sembilan warga yang dinyatakan ODP sudah pulang dari perawatan rumah sakit, selanjutnya mereka melakukan isolasi dirumah masing-masing. Sedangkan untuk pasien PDP, saat ini masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Baca Juga: Tahan Laju Angka Terinfeksi Virus Corona, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam dan Uni Emirat Arab Hentikan Sementara Penerbangan

"Kalau yang ODP, semuanya sudah pulang dan isolasi rumah. Tinggal satu warga berstatus PDP masih dalam isolasi di RSUD," jelas Adi, Senin 23 Maret 2020.

Adi mengatakan, kesembilan ODP tersebut merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya yang baru pulang dari negara lain seperti Malaysia, serta kota lain yang sudah terdapat PDP.

Pihaknya terus memantau kesembilan ODP ini dengan melibatkan petugas Puskesmas setempat.

Sementara itu, diketahui satu warga Cikawungading Kecamatan Cipatujah harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas karena mengeluhkan sesak nafas dan batuk. Warga tersebut merupakan buruh yang baru pulang dari Jakarta.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana Beberkan Kondisinya Lewat Unggahan Video

"Memang bener ada satu pasien yang mengeluh batuk dan sesak nafas. Tapi itu belum pasti itu karena Covid-19, karena ada penyakit penyertanya. Kemungkinan TBC," jelas kepala UPT Puskesmas Cipatujah, Tarman.

Pihaknya menegaskan sudah melakukan pemeriksaan terhadap penyakit penyertanya. Puskesmas juga telah berkonsultasi dengan pihak RSUD SMC guna kemungkinan pasien harus dirujuk.

"Untuk sementara ini kami mengisolasi pasien di Puskesmas. Kalau semakin parah kemungkinan kita rujuk ke rumah sakit. Kita menunggu dulu hasil laboratorium hari ini," ujar dia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x