Antisipasi Corona, Ruang IGD RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Disterilkan dengan Disinfektan

- 20 Maret 2020, 19:35 WIB
PETUGAS tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya menyempot ruang IGD RSUD dr. Soekardjo dengan disinfektan pada Jumat, 20 Maret 2020.*
PETUGAS tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya menyempot ruang IGD RSUD dr. Soekardjo dengan disinfektan pada Jumat, 20 Maret 2020.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Para petugas tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya terus mensterilkan beberapa lokasi yang kerap melibatkan banyak aktivitas masyarakat.

Setelah sebelumnya mensterilkan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Bandara Udara Wiriadinata, serta dua pul bus, petugas juga menseterilkan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada Jumat (20/03) siang.

Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD dr Soekardjo, Wasisto. Ia menyebut petugas menyemprotkan disinfektan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, dan ruangan poliklinik. 

Baca Juga: Tidak Terganggu Wabah Corona, Tahapan Pilkada Bupati Tasikmalaya Dipastikan Tetap Berjalan

"Ini (penyemprotan disinfektan, red.) adalah salah satu upaya untuk membunuh penyebab corona kalau seandainya ada di RSUD. Walaupun sampai sore ini di kita memang belum ada yang positif corona," ujarnya kepada wartawan usai penyemprotan pada Jumat Sore.

Oleh karena itu lanjut Wasisto, pihaknya juga tetap harus melakukan langkah antisipasi dengan membersihkan ruangan-ruangan yang paling banyak dikunjung pasien.

"Yaitu di IGD. Tapi kita tak hanya di IGD, penyemprotan juga dilakukan di ruang rawat inap  lalu ke poliklinik. Jadi kan kalau ada orang batuk pasti kumannya keluar. Jadi kumannya itu bisa berada di lantai, di tempat duduk, gagang pintu dan lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tasikmalaya Keluarkan Surat Edaran Terkait Larangan Penimbunan Kebutuhan Bahan Pokok

Lalu ruangan-ruangan itu semua disemprot dan nantinya dilap oleh petugas kebersihan RSUD.

"Karena corona itu dengan antiseptik disinfektan akan mati," tukasnya.

Jelasnya, dengan penyemprotan ini juga untuk mensterilkan ruangan sambil pihaknya melindungi pasien lainnya yang sedang dirawat agar tetap sehat.

"Termasuk ini juga untuk menjaga kesehatan petugas kita. Ini bukan tindak lanjut karena ada dua PDP tetapi sudah jadi program untuk pencegahan corona. Jadi ada ataupun tidak, rumah sakit itu wajib disterilkan ruangannya," jelasnya.*** 

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x