Antisipasi Virus Corona, Masjid Agung Tasikmalaya Disemprot Disinfektan

- 18 Maret 2020, 18:10 WIB
Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (18/3/2020).*
Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (18/3/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di fasilitas publik, Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu 18 Maret 2020.

Selain dilakukan di Masjid Agung Tasikmalaya, Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum lainnya, seperti di Pool Bus Primajasa, Pool Bus Budiman, dan Bandara Wiriadinata.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, Masjid Agung Tasikmalaya merupakan salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi jamaah untuk beribadah. Oleh karenanya terdapat potensi penyebaran virus corona di dalamnya.

Baca Juga: Putuskan Merantau Demi Gabung dengan Persib Bandung, Teja Paku Alam Sosok Pemuda Minang Sejati

"Kami mengapresiasi kegiatan penyemprotan di Masjid Agung dalam hal antisipasi virus. Karena setiap hari banyak orang ke Masjid Agung," kata Yusuf yang juga merupakan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Tasikmalaya.

Selain melakukan penyemprotan, untuk mencegah mewabahnya Covid-19, DKM Masjid Agung Tasikmalaya juga akan mengikuti Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pembatasan kegiatan di masjid.

MUI telah mengedarkan sebuat aturan atau fatwa, agar dalam keadaan kondisi darurat, jamaah disarankan untuk sementara beribadah dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan Singkat Jokowi Berlakukan Karantina Parsial Bagi Sejumlah Wilayah di Indonesia, Simak Keterangan Sekretariat Kepresidenan

Yusuf mengakatakan, pihak DKM Masjid Agung juga telah menunda berbagai kegiatan, seperti pengajian rutin setiap Rabu dan peringatan Isra Miraj.

Hal itu dilakukan guna menghindari perkumpulan jamaah dalam jumlah banyak karena jamaah sendiri sudah dianjurkan agar tidak datang sementara waktu ke Masjid Agung Tasikmalaya.

"Karena kondisi darurat, sebaiknya di rumah dulu. Kalau ke sini, sajadah juga kalau bisa bawa dari rumah," jelasnya.

Baca Juga: Resmi Dibuka Minggu Lalu, Minat Pendaftar Anggota Polri di Tasikmalaya Cukup Tinggi

Sementara itu, pengurus Masjid Agung Tasikmalaya Acep Zoni Saeful Mubarok mengimbau, jamaah Masjid Agung beribadah di rumah terlebih dahulu untuk sementara waktu.

Sebab, ibadah dalam Islam itu memiliki makna untuk kemaslahatan umat. Menurutnya, karena ketika dalam kondisi darurat, berkumpulnya banyak orang justru akan menimbulkan hal yang mudharat.

"Ketika ada kemudaratan, tidak akan ada kemaslahatan," ungkapnya.

Karena itu, pengurus Masjid Agung Tasikmalaya akan mengikuti edaran Pemkot Tasikmalaya dengan meniadakan kegiatan ramai sementara waktu. Kegiatan ibadah di Masjid Agung Tasikmalaya juga akan dibatasi.

Baca Juga: 8 dari 11 Negara di Asia Tenggara Telah Terinfeksi, Kasus Virus Corona Kini Sudah Capai Hampir 8.000 Kematian

Ihwal ibadah Shalat Jumat, Acep mengatakan, Masjid Agung Tasikmalaya akan tetap melaksanakannya. Namun, jamaah Shalat Jumat akan dibatasi dan jarak antar jamaah direnggangkan.

"Kita tetap laksanakan Jumatan. Kalau betul-betul sudah mewabah, kita sarankan hanya shalat zuhur di rumah masing-masing. Kalau di sini masih bisa tapi diatur jamaah dan jaraknya saat shalat," jelasnya.

Kegiatan penyemprotan disinfektan di Masjid Agung Kota Tasikmalaya dilakukan langsung Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penyebar Video Porno Siswi MTS di Tasikmalaya

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x