Viral Video Penjualan Organ Tubuh di Sebuah Pasar, Diduga Hasil Penculikan Anak Tiongkok, Simak Penjelasannya

- 7 Maret 2020, 17:11 WIB
Ilustrasi penculikan. /PIXABAY
Ilustrasi penculikan. /PIXABAY /


PIKIRAN RAKYAT - Berbagai isu terkait teror penculikan anak memenuhi pesan singkat jejaring WhatsApp dalam beberapa bulan terakhir ini, pasalnya angka penculikan anak di dunia semakin meningkat.

Fenomena ini membuat orang tua merasa khawatir dan berusaha meningkatkan kewaspadaan serta pengawasan terhadap anak.

Selain meningkatkan pengawasan terhadap anak, orang tua juga harus mengajari anaknya cara memproteksi diri, guna meminimalisai adanya kasus penculikan.

Baca Juga: Waspada, Kawasan Antapani Kota Bandung Jadi Target Operasi Penculikan Anak, Simak Penjelasannya

Misalnya anak diberi tahu agar berhati-hati dengan orang baru yang tidak dikenal serta  jangan mengikuti orang baru meskipun diiming-imingi hadiah. Karena keterbukaan antara anak dan orang tua dapat meminimalkan penculikan.

Hal ini perlu dilakukan sejak dini, mengingat kasus-kasus yang terjadi selama ini selalu berakhir tragis, dari mulai ekploitasi anak, penjualan anak, bahkan merenggut masa depan anak dengan memperkejakan anak dibawah umur.

Beberapa diantaranya bahkan berujung dengan pembunuhan, seperti kabar yang beredar baru-baru ini menampilkan sebuah gambar hasil tangkapan layar yang dilengkapi dengan narasi yang memilukan.

Gambar tersebut, menunjukan mayat sejumlah anak berjajar dengan keadaan luka-luka yang ditutupi dengan kain putih berukuran besar diduga didalamnya juga terdapat organ tubuh sang anak.

Baca Juga: Menambah Jumlah Baru Kasus COVID-19 di Jakarta, Satu Pasien Positif Dalam Penanganan RS Pasar Rebo, Cek Faktanya

"Penculikan serta penjualan organ tubuh di pasar gelap jaga anak anda dan tolong bantu share, berikut foto yang diambil dari bebera media pasar China (Tiongkok, red.) sana yang merupakan pasar gelap organ tubuh yang menjadi incaran," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar dalam postingan @jabarsaberhoaks.

Postingan ini menimbulkan berbagai asumsi dari warganet, dengan mengaitkannya pada wabah besar sebuah virus yang terjadi di Tiongkok dua bulan terakhir ini, potret ini seperti mengisyaratkan kebiasaan konsumsi yang tak lazim warga Tiongkok.

"Karena di nilai organ tubuh anak adalah yang paling segar dan sehat karena dalam masa pertumbuhan dan tidak tercemar seperti rokok dan bahan kimia lain," dikutip dari tangkapan layar.

Sontak hal ini membuat sejumlah orang tua khawatir, namun berdasarkan penelusuran tim cek fakta @jabarsaberhoaks, terkait gambar yang diduga organ tubuh anak hasil penculikan dengan narasi yang menyebut dipasarkan di Tiongkok, dapat dipastikan itu bohong atau hoaks.

Baca Juga: Virus Corona Sampai di Kolombia, Jumlah Kasus Terinfeksi di Tiongkok Alami Penurunan

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, gambar foto yang menampilkan korban anak-anak meninggal yang memenuhi ruangan tidaklah seperti yang di klaim.

Karena foto tersebut, diketahui merupakan foto korban chemical attack di Suriah yang terjadi pada tahun 2013 lalu.

Pada Video tersebut pun tidak ada sangkut pautnya dengan penculikan anak-anak.

Video tersebut merupakan video kerusuhan di penjara yang berada di Brazil dan kerusuhan tersebut berujung mutilasi dan pembantaian antar geng di dalam penjara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x