Pencarian Korban Longsor Cisayong Penuh Resiko, Petugas Gabungan Bangun Jembatan Darurat

- 1 Maret 2020, 10:13 WIB
Tim gabungan dari TNI, Kepolisian, Basarnas, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan relawan, tengah membuat jembatan darurat dan evakuasi korban di lokasi longsor Desa  Santaramekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 29 Februari 2020.*
Tim gabungan dari TNI, Kepolisian, Basarnas, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan relawan, tengah membuat jembatan darurat dan evakuasi korban di lokasi longsor Desa Santaramekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 29 Februari 2020.* /PR/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Tim gabungan dari TNI, Kepolisian, Basarnas, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, dan relawan cukup kesulitan untuk mencari dan mengevakuasi satu warga yang diduga tertimbun longsoran tanah.

Evakuasi korban longsor di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya dilakukan pada Jumat 28 Februari 2020.

Pasalnya, kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian cukup labil, ditambah hujan terus turun sehingga berpotensi terjadi longsor susulan. Sehingga. upaya pencarian beberapa kali sempat terhenti akibat cuaca buruk di lokasi.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Delis, Orang Tua Siswa di Kota Tasikmalaya Meminta Kegiatan Study Tour Dihilangkan

"Sampai saat ini masih kita cari tahu keberadaannya di titik mana. Untuk saat ini masih tidak memungkinkan melakukan pencarian korban di lokasi kejadian. Mengingat cuaca serta rawan longsor susulan," jelas Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto.

Selain menerjunkan Satuan Sabhara, pihaknya juga menerjunkan tim khusus Satgas Nusantara yang merupakan satuan gabungan dengan mempergunakan sepeda motor trail. Upaya pencarian dilaksanakan bersama tim gabungan dari TNI, Basarnas, BPBD dan relawan.

Tim gabungan menemui kendala yakni kondisi tanah di lokasi kejadian masih labil. Sementara air di hulu sungai masih mengalir dan di bawah tanah yang longsor terdapat lumpur.

Baca Juga: Dapat Memperkuat Tulang, Berikut Diet Sehat untuk Memaksimalkan Asupan Kalsium

Karena itu, proses pencarian korban akan sangat berisiko jika tetap dipaksakan tanpa melihat situasi dan cuaca.

"Jadi berdasarkan hasil koordinasi sementara dengan berbagai pihak, kita menunggu situasi yang aman untuk pencarian korban di lokasi kejadian. Pencarian juga harus safety," ucapnya.

Pihaknya fokus untuk membuka akses warga terisolir dengan membangun jembatan darurat. Jembatan itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik dan mobiliasi warga sementara. Aparat juga tetap menjaga jembatan agar tetap aman untuk digunakan.

Baca Juga: Berhenti Bersikap Kekanakan, Berikut 8 Tips yang Akan Membuat Lebih Dewasa dalam Hubungan

Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol (Inf) Imam Wicaksana mengatakan, saat ini fokus penanganan yakni membuka kembali akses jalan bagi warga yang terisolasi.

Salah satunya dengan membangun jembatan darurat di sekitar lokasi kejadian, untuk membuka akses yang terputus.

"Jembatan darurat dibuat untuk akses mobilitas warga. Sebab jembatan yang ada sudah terputus dan ratusan warga terisolir," terang dia.

Baca Juga: Simak 6 Tips Memilih Minyak Goreng yang Baik dengan Melihat Kandungan Nutrisinya

Pihak TNI juga akan mengumpulkan informasi terkait prakiraan cuaca dan keadaan tanah di sekitar lokasi. Jika warga yang terisolasi berada dalam zona merah rawan bencana, pihaknya akan menghentikan sementara waktu evakuasi.

"Untuk pencarian korban hilang tetap kita lakukan. Namun kami pun masih menunggu situasi benar-benar kondusif. Sebab, berdasarkan pemantauan di lokasi, masih terdapat pergeseran tanah dan berpotensi longsor susulan," jelas dia. 

Imam menambahkan, pihaknya akan selesaikan pencarian korban dilakukan hari ini atau besok. Namun ketika situasi turun hujan kembali maka dilokasi sangat rawan kemungkinan pergeseran tanah lagi. Pihaknya memeng prinsipnya, upaya pencarian korban tanpa menimbulkan kembai korban.

Baca Juga: Dapat Terhindar dari Infeksi, Simak 6 Pengobatan Rumahan untuk Jamur Kuku pada Jari Kaki

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya terjadi pada Jumat sekitar pukul 05.30 WIB.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x