Network
PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka mensukseskan Sensus Penduduk 2020 secara online, sebanyak 100 orang Personil Staf Kodim dan Koramil dibawah jajaran Kodim 0612/Tasikmalaya, diberikan pemahaman terkait Sensus Penduduk 2020.
Kegiatan yang dilakukan di Aula Makodim 0612/Tasikmalaya ini langsung dilakukan oleh petugas tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya.
Diharapkan dengan adanya pemahaman akan Sensus Penduduk 2020 online, para anggota Kodim 0612/Tasikmalaya bisa mensosialisakan kembali program tersebut kepada masyarakat di lingkungan mereka.
Baca Juga: Pemilih Pemilu Parlemen Turun, Iran Tuduh Wabah Virus Corona sebagai Propaganda yang Dimainkan Kubu Oposisi
"Kami mengajak kepada para personil untuk bisa membantu mensosialisasikan kembali kepada warga cara pengisian data untuk sensus penduduk secara online secara benar," jelas Kasdim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Chandra Suhendra.
Selain itu, kata Chandra, sensus secara online lebih mempermudah dalam pendataan. Maka untuk antisipasi akibat kesimpangsiuran data, sensus penduduk ini perlu disosialisasikan.
Keuntungan sensus penduduk online ini yakni supaya tidak ada dikotomi tentang jumlah data penduduk sebenarnya.
Baca Juga: Geger Isu Tuyul di Indihiang, Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya Aminuddin Bustomi: Tuyul Jelmaan Jin Kafir yang Mengajak Manusia Terhadap Kekufuran
Dalam sosialisasi tersebut, Tim BPS memberikan tata cara sensus online dengan memakai modul-modul aplikasi internet.
Umumnya, para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0612/Tasikmalaya yang hadir mengaku sudah mulai faham dan mencobanya langsung dengan ponsel yang mereka miliki.
Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya Jam Jam Zamachsyari mengatakan, pengisian data sensus penduduk elektronik atau cara online lebih mudah dan cepat dibanding sensus manual. Jika sudah faham, maka hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit, data sensus sudah bisa terisi.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Wacana, DLH Kabupaten Tasikmalaya Resmi Luncurkan Armada 'UGD Sampah Berseka'
"Pengisian sensus secara online akan bisa dilakukan lebih mudah, cepat dan tepat. Selain itu, era digitalisasi seperti sekarang ini merupakan sudah menjadi tuntutan," jelas dia.
Meski masih cukup waktu pelaksanaan sensus elektronik atau online, namun pihaknya menargetkan hingga Maret 2020 ini, warga Kota Tasikmalaya yang mengisi data sensus elektronik bisa mencapai 25 hingga 30 persen.
Sisanya, kata Jam Jam, pihaknya akan menyiapkan sekitar 1.081 petugas sensus yang akan melakukan pencacahan ke rumah-rumah mulai 1 hingga 31 Juli 2020.
Lanjutnya, terkait kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sensus secara online, mungkin lebih mengenai ketersediaan jaringan.
Dimana ada beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya yang jaringannya kurang bagus. Akan tetapi secara umum di Kota Tasikmalaya kendala jaringan akan bisa diatasi.***
