Network
PIKIRAN RAKYAT - Cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Tasikmalaya pada Sabtu petang, membuat sejumlah pohon di Kota Tasikmalaya tumbang, yang salah satunya menimpa atap rumah.
Bahkan tak hanya beberapa pohon yang tumbang, sebuah tiang listrik pun ikut tumbang tersapu angin kencang saat hujan terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya langsung terjun ke lapangan guna melakukan penanganan serta mendata sejumlah kerusakan.
Baca Juga: Konfirmasi Satu Pasien Virus Corona Meninggal Dunia, Pemerintah Italia Berlakukan Pembatasan Perjalanan
Sejauh ini, BPBD Kota Tasikmalaya belum memberikan data yang pasti terkait kerusakan. Namun terdapat beberapa bangunan rumah yang tertimpa pohon ambruk, kabel listrik putus karena tertimpa pohon, hingga atap bangunan yang roboh.
"Kami masih fokus dalam melakukan evakuasi. Tidak ada laporan korban jiwa, maupun korban luka dalam kejadian-kejadian akibat cuaca ekstrim hari ini," kata Manajer Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman kepada wartawan.
Menurutnya, berdasarkan laporan sementara yang masuk, ada tiga lokasi yang terkena sapuan angin kencang seperti rumah tertimpa pohon di Kampung Cihideung, RT 04 RW 08, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum.
Baca Juga: Terkait Kecelakaan Siswa Hanyut Saat Susur Sungai Sempor, Kepolisian DIY Periksa Enam Orang Saksi
Lokasi lainnya yaitu pohon tumbang dan menimpa kabel listrik terjadi di Kampung Ciakar, RW 08 dan RW 07 dekat Pasir Pataya arah ke kelurahan.
Lalu, lokasi atap garasi ambruk di Kampung Pagergunung, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu. Atas laporan tersebut, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) langsung bergerak ke setiap titik lokasi.
Yana (46) Ketua RT 05 Kelurahan Singkup, mengatakan, kejadian hujan deras yang disertai angin kencang sempat membuat warga didaerahnya panik dan ketakutan.
Baca Juga: Quaden Bayles Jadi Korban Bullying dan Dituding Berusia 18 Tahun, Simak Beberapa Fakta Kebenarannya
Kejadian tersebut terjadi saat warga hendak menunaikan Sholat Ashar, dimana tiba-tiba ada hembusan angin cukup besar.
Tidak lama kata Yana, turun hujan dan sambaran petir. Kepanikan terjadi ketika melihat sejumlah pohon tumbang dan atap sebuah garasi ambruk.
"Angin menumbangkan pepohonan dan merusak atap bangunan. Bahkan, area pertanian jagung juga mengalami kerusakan akibat disapu angin," ucapnya.
Baca Juga: Tanggapi Kecelakaan Susur Sungai SMPN 1 Turi di Sleman yang Tewaskan 9 Siswa, Nadiem Makarim Beri Komentar
Menurut Yana, beruntung dengan kejadian pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materi saja.
