Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Bakal Luncurkan Kartu Sakti, Bupati Ade Sugianto: Biar Praktis Buat Santri

- 19 Februari 2020, 11:10 WIB
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto.*
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto.* //KP/ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana akan meluncurkan kartu sakti, kartu multi fungsi dan multi manfaat, yang diperuntukan khusus bagi para santri. Kartu santri itu juga berfungsi memudahkan santri mengakses pelayanan kesehatan.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menjelaskan, pihaknya mewacanakan dimana setiap santri di Kabupaten Tasikmalaya mendapat kartu santri.

Bukan sekedar identitas sebagai santri semata, namun dengan kartu santri, yang nantinya bekerjasama dengan perusahaan atau perbankan ini, para santri akan mendapat berbagai kemudahan dan multi guna.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Korban Kematian Akibat Virus Corona Tembus 2.000, Bukti Dunia Belum Aman

"Jadi nantinya kartu santri ini bisa multi fungsi. Mulai akses literasi, ATM, E-Money, dan kepraktisan lainya," ujar Bupati Ade pada Rabu, 19 Februari 2020.

Disamping itu, pihaknya sangat berkeinginan dimana kartu santri itu juga berfungsi memudahkan santri mengakses pelayanan kesehatan.

Sehingga dimana pun santri itu berada, dengan menunjukan kartu santri ini mereka mendapat fasiltas pelayanan kesehatan saat sakit atau ketika harus dirawat.

Saat ini yang dubutuhkan untuk mematangkan wacana tersebut lanjut Bupati, adalah data santri. Maka pemerintah saat ini melakukan diskusi-diskusi untuk menemukan cara tepat mendata seluruh santri yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga tidak ada satu pun santri yang terlewat didata yang menjadi sasaran kartu santri ini.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra Soal Pembatasan IMEI, Sejumlah Penjual Ponsel Sebut Alami Kerugian

"Jadi kita terus berdiskusi untuk mematangkan wacana kartu santri dengan dimulai dari pendataan santri, disetiap pondok pesantren," lanjut Ade.

Di samping wacana kartu santri, pemerintah saat ini juga berharap bisa menjamin kesehatan seluruh anggota keluarga yang di dalamnya terdapat hafid atau hafidzah AlQuran yang kemarin sempat digelar DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya.

"Kegiatan hafidzah Al Quran seperti kemarin, diharapkan bisa mendongkrak minat orang tua untuk membangun anak-anaknya hafal Al Quran dan menjadi trend di masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.

Baca Juga: Usai Dibakar Kepala Desa, Pemprov Jabar Siap Bantu Pembangunan Kembali Kantor Desa Neglasari

Pihaknya tidak hanya ingin membangun minat tetapi juga bagaimana memelihara dan menghargai para penghafal Al Quran di masyarakat. Untuk itu, pihaknya sedang mematangkan perencanaan dan kajian-kajian untuk mewujudkan keinginan tersebut.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x