Jelang Pilkada Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, KPU Targetkan Pendaftar PPS 6 orang per-Desa.

- 18 Februari 2020, 17:51 WIB
KPU Kabupaten Tasikmalaha mulai membuka pendaftaran bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas di tingkatan desa sebagai penyenggara pemilu kepala derah kabupaten Tasikmalaya 2020, Selasa 18 Februari 2020.*
KPU Kabupaten Tasikmalaha mulai membuka pendaftaran bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas di tingkatan desa sebagai penyenggara pemilu kepala derah kabupaten Tasikmalaya 2020, Selasa 18 Februari 2020.* /Aris Mohamad F//


PIKIRAN RAKYAT - Makin dekatnya agenda pelaksanaan Pilkada Bupati - Wakil Bupati Tasikmalaya yang bakal digelar pada bulan September 2020 mendatang, membuat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tasikmalaya terus mengebut persipan.

Salah satunya dengan membentuk badan adhock Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai penyelenggara pemilu di tingkatan desa.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin menjelaskan, menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya tersebut pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan PPS yang akan bertugas di 351 desa di 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Menjelang Pertandingan Persebaya vs Arema, Suporter Rusuh hingga Bakar Kendaraan

Upaya ini dilaksanakan dengan membuka pendaftaran seleksi administrasi bagi calon anggota PPS, sejak tanggal 18 hinga 24 februari 2020.

Dimana nantinya kebutuhan disetiap desa mempunyai 3 orang anggota PPS. Bila dikalkulasikan maka jumlahnya ada 1.053 orang. Untuk antisipasi, maka KPU me menargetkan pendaftar minimal 6 orang perdesa.

"Jadi pada saat ini kami sudah membuka pendaftaran PPS sejak 18 februari hingga 24 februari 2020," ujar Zamzam.

Sebagai tahap selanjutnya, maka semua berkas pendaftar calon PPS akan dilakukan penelitian administrasi terhadap berkas pelamar tersebut.

Baca Juga: Tak Kunjung Usai, Tiga WNI Kini Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Seluruh calon PPS yang masuk nanti bakal diumumkan secara terbuka guna mengikuti seleksi tertulis.

Guna memudahkan para calon PPK, maka sekelsi dilaksanakan per kecamatan.

Hal itu mengingat luas wilayah dan jarak tempuh bisa tes tertulis dipusatkan di pusat pemerintahan.

Salah seorang pelamar PPS dari Desa Cikunir Kecamatan Singaparna, Feni Koesdini, mengaku dirinya baru pertama kali mencoba melamar sebagai petugas penyelenggara pemilu.

Baca Juga: Menjelang Pertandingan Persebaya vs Arema, Suporter Rusuh hingga Bakar Kendaraan

Oleh sebab itu ini menjadi pengalaman baru baginya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x