Berhasil Ungkap Kasus Pembakaran Kantor Desa Neglasari, Warga Apresiasi Kinerja Polres Tasikmalaya

- 18 Februari 2020, 11:17 WIB
Seluruh lapisan masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmakaya sangat mengapresiasi kinerja dari Jajaran Kepolisian Polres Tasikmalaya yang berhasil mengungkap kasus kebakaran Kantor Kepala Desa Neglasari.*
Seluruh lapisan masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmakaya sangat mengapresiasi kinerja dari Jajaran Kepolisian Polres Tasikmalaya yang berhasil mengungkap kasus kebakaran Kantor Kepala Desa Neglasari.* //PR/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Seluruh lapisan masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmakaya sangat mengapresiasi kinerja dari Jajaran Kepolisian Polres Tasikmalaya.

Apresiasi tersebut ditunjukkan warga pada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus terbakarnya kantor desa mereka.

Selain mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra berserta jajaran Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya dan Polsek Salopa, warga juga mengapresiasi kinerja Polda Jawa Barat dan Mabes Polri yang juga telah menerjunkan tim Puslabfor.

Baca Juga: Barcelona Bantah Sewa Buzzer untuk Bully Pemain Mereka Sendiri

"Kami warga Neglasari sangat bersyukur setelah mendapat informasi dari pihak kepolisian bahwa kasus pembakaran Desa Neglasari telah terungkap.

"Bahkan yang cukup mencengangkan pelakunya ditangkap dan ternyata kepala desa kami sendiri," ungkap Ketua Forum Masyarakat Neglasari (FMN), Sani Junan Hudaya, Selasa 18 Februari 2020.

Genap satu bulan pasca terbakarnya kantor Desa Neglasari yang terjadi pada Sabtu 18 Januari 2020 dini hari, warga akhirnya mendapatkan kepastian.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra Terkait Sensus Penduduk Online 2020, BPS: Tidak Perlu Khawatir Hadapi Kendala

Warga sama sekali kaget dan tidak menyangka saat mengetahui pelaku pembakaran yang kini diamankan polisi tiada lain adalah Kepala Desa Neglasari sendiri, Wowon Gunawan (43) dan kakak kandungnya, Budiman (53).

"Jujur kami sangat kaget jika pelakunya adalah kepala desa kami sendiri dan dibantu kakaknya yang seorang guru olahraga," tambahnya.

Seluruh lapisan masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmakaya sangat mengapresiasi kinerja dari Jajaran Kepolisian Polres Tasikmalaya yang berhasil mengungkap kasus kebakaran Kantor Kepala Desa Neglasari.*
Seluruh lapisan masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmakaya sangat mengapresiasi kinerja dari Jajaran Kepolisian Polres Tasikmalaya yang berhasil mengungkap kasus kebakaran Kantor Kepala Desa Neglasari.* /PR/ARIS MF


Selama ini warga memang sempat curiga bahwa kebakaran kantor desa tersebut karena adanya kesengajaan atau dibakar. Akan tetapi tidak mencurigai jika pelakunya orang dalam, bahkan pemimpin di desanya.

Baca Juga: Skandal Besar Klinik Aborsi yang Gugurkan 903 Janin Ternyata Libatkan 50 Oknum Bidan dan Ratusan Calo

Awal mula kecurigaan adanya pembakaran setelah pihak inspektorat akan mengaudit laporan keuangan desa. Ditambah ada desakan warga yang berulang kali menggelar audiensi bahkan terakhir aksi unjuk rasa.

"Akan tetapi menjelang pemeriksaan oleh pihak inspektorat, kantor desanya malah terbakar dan menghanguskan seluruh dokumen laporan keuangan desa," jelas Sani.

Hal ini, menurut warga seolah-olah sudah di-setting agar inspektorat gagal memeriksa. Lebih lanjut, sejak akhir tahun 2016 lalu, warga sudah meminta pihak desa menyampaikan laporan transparansi pengalokasian dana desa, namun tidak pernah digubris oleh pemerintah desa setempat.

Baca Juga: Usai Gendong Pria yang Terkena Serangan Jantung, Bripka Sigit Prabowo Dapat Penghargaan

"Jadi kalau hasil investigasi kami sejak tahun 2016 hingga 2019, dalam proses pelaksanaan proyek-proyek pembungan di Desa Neglasari, ada sekitar Rp 2,1 milyar rupiah dana desa menguap tidak jelas," kata Sani.

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Polsek Salopa, akhirnya berhasil mengungkap musibah terbakarnya kantor Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, yang terjadi pada Sabtu, 18 Januari 2020 dini hari lalu.

Penyebabnya cukup mencengangkan, kantor pemerintah desa Neglasari tersebut positif sengaja dibakar. Fakta lebih mengejutkan diungkap polisi, dimana pelaku pembakaran tiada lain Kepala Desanya sendiri, Wowon Gunawan (43) dan kakaknya Budiman (53).

Baca Juga: Hindari Perasaan Tak Nyaman, 9 Makanan yang Harus Dimakan Sebelum Bepergian

Aksi ini dipicu para pelaku lantaran kepala desa terus-terusan disesak warga untuk membuka pertanggungjawaban penggunaan angaran bantuan yang masuk ke desa. Bahkan beberapa kali gelombang demontrasi dilakukan warga desa Neglasari.

Akan tetapi dilain pihak, Kepala Desa belum siap dengan hasil pembukuan laporan keuangannya. Terlebih menghadapi audit dari Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya yang sudah turun guna melakukan proses auditornya.

"Jadi berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan di lapangan, serta diperkuat hasil uji laboratorium dari Puslabfor Mabes Polri, bahwa diketahui jika kantor Desa Neglasari sengaja dibakar," jelas Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, saat melaksanakan ekspose di Mako Polres Tasikmalaya, Senin, 17 Februari 2020, kemarin.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x