Mulai Lakukan Sensus Penduduk Online 2020, Walikota Tasikmalaya: Jangan Ada Dualisme Data Kependudukan

- 15 Februari 2020, 12:31 WIB
Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman menerima cindera mata dari Kepala BPS Kota Tasikmalaya Jam Jam Zamachsyari usai kegiatan rapat kordinasi sensus penduduk 2020 bertempat di Aula Balaikota Tasikmalaya, Jumat (14/2/2020).*
Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman menerima cindera mata dari Kepala BPS Kota Tasikmalaya Jam Jam Zamachsyari usai kegiatan rapat kordinasi sensus penduduk 2020 bertempat di Aula Balaikota Tasikmalaya, Jumat (14/2/2020).* //KP/ Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Walikota Tasikmalaya Budi Budiman meminta, dengan adanya Sensus Penduduk 2020, jangan ada lagi dualisme data kependudukan di Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, selama ini ada dua data kependudukan kota Tasikmalaya yang berbeda yaitu dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Tasikmalaya.

"Seperti hari ini kata BPS kan tercatat penduduk Kota Tasikmalaya ini sebanyak 662.000, sementara data yang ada di Disdukcapil sebanyak 714 000, jadi mana yang benar," ujar Budi.

Baca Juga: Jadi Persoalan yang Sulit Dituntaskan, Dinas LHK Kabupaten Tasikmalaya Berikan Solusi UGD Sampah

Melalui SensusPpenduduk 2020, pihaknya meminta tidak ada lagi dualisme data kependudukan di Kota Tasikmalya akibat perbedaan perekaman.

"Nantinya kita ingin data kependudukan di Kota Tasikmalaya ini berasal dari satu sumber sesuai dengan keputusan Presiden," kata Budi.

Lanjut Budi, sinergitas antar pihak merupakan faktor utama agar Sensus Penduduk 2020 di Kota Tasikmalaya berjalan sukses lancar.

Baca Juga: Survei BPS Sebut Penduduk Jakarta Capai 11 Juta, Konsep Urban Farming Jadi Solusi Masalah Pangan Serius

Pihaknya pun meminta kepada seluruh pihak terkait TNI, Polri, Imigrasi Kejaksaan ikut terlibat, termasuk para Camat, Lurah, RT, dan RW dapat terlibat membantu BPS menyukseskan Sensus Penduduk 2020.

"Kita harus lakukan langkah konkrit, misalnya ketika tim BPS melakukan sensus di tingkat kecamatan, Camat disana harus pro aktif. Begitupun tingkat kelurahan hingga RT harus saling bersinergi, termasuk kita punya sebanyak 8000 kader, silahkan libatkan," jelas Budi.

Menurutnya, senus penduduk menjadi sangat penting menyangkut semua data kependudukan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Berasal dari Tangan Putra Garut, Simak 6 Fakta SilverQueen Sebagai Metafora Bentuk Kasih Sayang

"Dengan data kependudukan kita bisa mengatur data kependudukan setiap waktu, yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kepentingan baik menyangkut rencana pembangunan, pengentasan kemiskinan, serta penyaluran batuan bantuan," lanjut Budi.

Sekali lagi dengan tegas, Budi mengatakan dengan adanya Sensus Penduduk 2020, pihaknya mengharapkan jangan sampai ada kesimpangsiuran menyangkut data kependudukan di Kota Tasikmalaya.

"Untuk itu saya minta partisipasi masyarakat dengan cara memberikan data secara jujur dan benar," pungkasnya.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x