"Kalau setiap saya gajian, saya selalu membagi nafkah untuk anak saya dan istri saya yang baru di rumah," ujarnya.
Bahkan, sebelum ditemukan meninggal mengenaskan, lanjut Budi, beberapa hari sebelum kejadian dirinya pernah bertemu dengan almarhum di tempat kerja.
"Terakhir saya bertemu dengan Delis, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal," ucapnya.
Sementara itu, Tini (57) ibu tiri korban mengaku kalau selama ini tak pernah bertemu sekalipun dengan Delis.
Namun, dirinya selama ini menerima pembagian gaji suaminya untuk anaknya dan kebutuhan rumah tangga selama ini.
Tini mengatakan, dirinya turut berduka atas kematian anak tirinya tersebut dan berharap penyebab kematiannya bisa secepatnya diungkap Kepolisian.
"Saya tak pernah bertemu sekalipun dengan anak dari suami. Namun begitu jika Delis ada yang membunuh mudah-mudahan pelakunya bisa dihukum dengan setimpal," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin, 27 Januari 2020 sore.***