Tak Hanya untuk Hobi, Olahraga di Langit Tasikmalaya Berpotensi Naikkan Perekonomian Daerah

- 7 Februari 2020, 11:23 WIB
WISATA Paralayang di di Bukit Pasir Gowong, Desa Nangewer Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.*
WISATA Paralayang di di Bukit Pasir Gowong, Desa Nangewer Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.* /Kabar Priangan//
 
PIKIRAN RAKYAT – Utara Tasikmalaya, tepatnya di Bukit Pasir Gowong, Desa Nangewer Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya  memiliki spot olah raga terutama untuk yang hobi bermain paralayang.

Camat Pagerageung Uwem Sulaeman didampingi Kasi Pembedayaan Masyarakat Desa Asep Saepudin, memaparkan spot olah raga yang belum diketahui banyak warga Tasikmalaya tersebut pada Kamis 6 Februari 2020.

Di ruang kerjanya, Uwem mengatakan Bukit Pasir Gowong Desa Nangewer sudah setahun ini dijadikan spot paralayang untuk menyalurkan kegemarannya.
 
Baca Juga: Pernah Sukses dan Ditunggu Kelanjutannya, Berikut 9 Sekuel Film Hollywood Paling Dinanti Tahun 2020

“Para pehobi dari berbagai daerah, seperti Bandung, Cianjur, Bogor, Sumedang dan beberapa daerah kerap menjajal spot tersebut yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com daroi situs Kabar Priangan.

Uwem menambahkan bahwa atlet paralayang tertarik datang ke Bukit Pasir Gowong karena spotnya yang bagus ditambah dengan keadaan angin yang relatif stabil.

Meski terbilang baru dan belum pernah ada event besar, spot olahraga udara ini menjadi salah satu potensi yang harus betul-betul dibenahi secara serius oleh pemerintah.

Mengingat nantinya akan memberikan dampak yang baik, yakni tak hanya menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya, tapi juga diyakini mampu mendongkrak perekonomian setempat.
 
Baca Juga: Melonjak hingga Tiga Kali Lipat, Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Lebih Pedas Dibanding Rasanya

Namun disayangkan, untuk pergi ke Bukit Pasir Gowong ini masih terkendala sejumlah faktor, terutama soal infrastruktir jalan.

Kerap kali jalan menuju bukit dijadikan keluhan para pendatang.

Menanggapi kendala tersebut, pihaknya tak hanya berdiam diri. Pemerintah desa beberapa kali mengusulkan ke pihak daerah bahkan provinsi melalui anggota DPRD untuk mendapat perbaikan.

Namun hingga kini masih belum dapat terealisasi dengan sejumlah pertimbangan.

Pihaknya bisa saja memperbaiki melalui dana desa, namun karena anggarannya yang diperlukan cukup besar, ia khawatir dana desa yang ada lebih dibutuhkan desa untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak.
 
Baca Juga: Sebarkan Pesan Hoaks Terkait Kematian Delis, Pelaku Kini Diamankan Polres Tasikmalaya

“Ya kami berharap dukungan semua pihak, terutama pemangku kebijakan agar Pasir Gowong ini betul-betul menjadi spot paralayang ideal yang ditunjang dengan infrastruktur yang bagus serta fasilitas penunjang yang memadai,” harapnya.

Tak hanya spot olah raga udara paralayang, dikatakan Uwem, Pageurageung juga memiliki potensi lain, yakni Desa Guranteng sebagai peternak sapi perah penghasil yoghurt.

Potensi yang dimiliki desa tersebut pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Desember 2019, dengan mendapatkan armada kendaraan ‘Maskara’ (Mobil Aspirasi Kampung Juara).

Dengan adanya peternakan sapi perah dan spot paralayang ini, Uwem mengatakan Kecamatan Pageurageung sangat memiliki potensi dalam hal mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x