Forkopim Kecamatan Cipedes Gelar Silaturahmi dengan LDII, Camat: Menjadi Simbol Kekuatan Islam

13 April 2022, 07:34 WIB
Forkopim Kecamatan CIpedes dan LDII Kota Tasikmalaya menggelar silaturahmi menjelang berbuka puasa pada 12 April 2022. /PR Tasikmalaya/Hafed Asad

PR TASIKMALAYA - Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopim) Kecamatan Cipedes menyambangi DPD LDII Kota Tasikmalaya.

Rombongan Forkopim yang dipimpin oleh Camat Cipedes, Wawan Gunawan (Wagun) diterima langsung oleh Ketua DPD LDII Kota Tasikmalaya, H. Pramono, S.T di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al Ihsan, Kudang Uyah.

Kehadiran Forkopim Kecamatan Cipedes, sebagai ajang silaturahmi pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) islam se-Kecamatan Cipedes.

"Pertemuan ini dalam rangka menjalin persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen keagamaan," ujar Wagun sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari sambutannya Selasa, 12 April 2022 di Al Ihsan, Kudang Uyah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gimana Cara Kamu Buang Air Besar? Coba Tentukan dan Simak Penjelasannya!

"Serta ini menjadi simbol kekuatan Islam, meskipun berbeda dari sisi lainnya tapi kita dalam kebersamaan," sambungnya.

Acara ini juga sekaligus perkenalan dari Wagun selaku Camat Cipedes yang baru.

Sehingga, dalam bulan Ramadhan dianggap sebagai momen yang tepat baginya, untuk menyambangi ormas-ormas keagamaan di wilayah Kecamatan Cipedes.

Ajakan Wagun selaku kepala pemerintahan Kecamatan Cipedes, berharap perbedaan antar ormas Islam bukan sebagai penghalang untuk bisa bersatu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 13 April 2022: ANTV, Trans 7, tvOne, Ada Serial Gopi dan Kisah Nabi Muhammad

"Saya yakin, satu kekuatan muncul karena perbedaan," tutur Wagun.

Bahkan, ia menganalogikan dengan bangunan masjid Al Ihsan LDII Cipedes yang begitu megah.

"Contohnya masjid, yang dibangun karena perbedaan material, tidak semua semen," kata Wagun.

"Islam juga terbangun karena keberagamannya," sambungnya.

Baca Juga: Tes IQ: Sangat Seru! Coba Tebak Jumlah Kotak yang Tampak dalam Gambar Ini!

Lebih lanjut, Wagun menjelaskan bahwa perbedaan hanya dalam penerapan ibadah.

Sementara itu, dalam kemanusiaan dan sosial tetaplah bersama.

"Kalau ibadah ya lakum dinukum waliyadin (bagiku agamaku, bagimu agamamu) masing-masing," ujar Wagun.

"Tapi kalau sosial, kemanusiaan, kita harus bisa bersama," tambahnya.

Baca Juga: Tes Fokus: Orang dengan IQ Jenius dan Cerdas Pasti Bisa Temukan Jumlah Angka 7 di Antara Z

Diketahui sebelumnya, bahwa acara juga dihadiri oleh Ketua Forum Pondok Pesantren, Ketua Pondok Tahfidzul Quran, MUI, DMI,Polsek Cipedes, serta warga LDII se-Kecamatan Cipedes.

Kegiatan mulai pukul 16.30 WIB diakhiri dengan ramah tamah buka bersama dengan berbagai hidangan yang telah disediakan.

Ditutup dengan acara pemberian santunan dari DPD LDII Kota Tasikmalaya kepada anak yatim.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Tags

Terkini

Terpopuler