Viral Video Ribuan Santri Teriaki Sebuah Mini Market di Kabupaten Tasikmalaya

3 Januari 2020, 21:05 WIB
Ribuan santri orasi di depan minimarket atas tuduhan yang dijatuhkan pada empat santri.* /Galamedia news/

PIKIRAN RAKYAT - Viral video ribuan santri berkerudung putih melakukan orasi dengan turun ke jalan.

Ribuan santri tersebut meneriaki sebuah mini market di Kabupaten Tasikmalaya.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun twitter @UusRsd, aksi ribuan santri putri tersebut disinyalir karena adanya tuduhan pencurian terhadap empat santriwati.

Dalam postingan tersebut, demo santri ini dilakukan setelah pengecekkan CCTV yang tidak membuktikan keempat santri tersebut mencuri.

Baca Juga: PT KAI Sediakan Rail Clinic Peduli Banjir untuk Layani Pemeriksaan Kesehatan

Ribuan santri tersebut akhirnya melakukan demo di depan mini market sambil berorasi secara bergantian.

"Demo santri di Tasikmalaya hari ini (3 Januari 2020). Informasinya ada santriyah yang dituduh mengambil barang (di mini market).

"Setelah di cek di CCTV tidak terbukti, mereka menuduh hanya berasumsi dari penampillan santriyah saja.

Baca Juga: 5 Penanganan Pertama Pasca Mobil Terendam Banjir

"Padahal Tasikmalaya adalah Kota Santri, harusnya mereka paham gaya pakaian santri," tulis pemilik akun twitter @UusRsd.

Video yang berdurasi 23 detik tersebut terdengar suara ribuan santri yang meneriaki sebuah mini market.

"Tutup tutup tutup Indomaret, tutup Indomaret sekarang juga," teriak salah satu santri.

Baca Juga: 10 Finalis Sayembara Desain Jersey Ketiga Persib 2020 Mulai Divoting

Postingann tersebut terus menuai komentar para pengguna twitter lain dan telah ditonton sebanyak 28 ribu kali.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedianews, diketahui keempat santri yang dituduh tersebut berasal dari Santriwati Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam orasinya, para santri membawa spanduk dan poster bernada kecaman.

Baca Juga: Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan Pihak Ojek Online

Ada sekitar 2000 santri yang ikut turun kejalan untuk menunut pihak minimarket meminta maaf secara terbuka.

"Meminta maaf lewat media nasional atas kejadian tuduhan pencemaran nama baik Santriwati Miftahul Huda yang dituduh mencuri oleh pihak karyawan Indomaret Manonjaya," ucap Koordinator Aksi Rosita seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedianews.

Sementara itu, orasi yang dilakukan ribuan santri ini sempat menutup lalu lintas jalanan sehingga Danramil 1208/Manonjaya menerjukan personel untuk melakukan pengamanan.

Baca Juga: Gramedia Short Film Festival 2020 Janjikan Hadiah Sebesar Rp 43 Juta

Setelah orasi yang disampaikan ribuan santri tersebut, belum ada tanggapan dari pihak minimarket karena saat didatangi, minimarket tengah dalam kondisi tutup.***

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Tags

Terkini

Terpopuler